Pelatihan LabVIEW Core 1 Training for Students: 7, 8, dan 10 Desember 2020

Sebagai kelanjutan acara webinar yang mengambil topik “LabVIEW for Academic and Industrial Applications” pada tanggal 12 November 2020 lalu, prodi fisika dan prodi pendidikan fisika UNJ mengadakan pelatihan LabVIEW core 1 pada hari Senin 7 Desember 2020. Pelatihan ini adalah kegiatan pertama dari tiga kegiatan pelatihan LabVIEW yang diadakan pada tanggal 7, 8, dan 10 Desember 2020. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan skill tambahan dalam pengoperasian LabVIEW yang mungkin akan berguna untuk tugas akhir atau pun skill tambahan dalam dunia kerja. Acara webinar ini diadakan secara daring online melalui aplikasi zoom.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Riser Fahdiran, M.Si yang berperan sebagai moderator dan juga MC. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa dosen fisika dan pendidikan fisika, serta mahasiswa prodi fisika dan pendidikan fisika angkatan 2018. Pada pelatihan ini, prodi fisika dan pendidikan fisika bekerja sama dengan PT Halia Teknologi Nusantara yang bergerak sebagai konsultan dan pelatihan di bidang engineering. Untuk pertemuan pertama ini, bapak Muhammad Nurul Fikri sebagai narasumber yang akan memaparkan pengenalan dan teori dasar dari pengoperasian LabVIEW. Acara ini dibagi tiga sesi, yaitu sesi pagi pada pukul 09.00-12.00, lalu dilanjutkan pada pukul 12.45-15.00 untuk sesi siang, dan sesi tiga pada pukul 15.30-.

Pada sesi pagi, narasumber memaparkan secara sekilas tentang PT Halia Teknologi Nusantara dan lingkup kerjanya. Selain itu, narasumber juga memaparkan beberapa hasil kerjasama dengan beberapa instansi pendidikan, instansi penelitian, BUMN, serta perusahaan swasta lainnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan tentang pengertian LabVIEW dan aplikasinya dalam bidang industri. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mendemonstrasikan beberapa feature LabVIEW dan cara mengoperasikannya. Untuk sesi ini, narasumber memfokuskan pada tools yang tersedia di LabVIEW dan penggunaannya. Tools ini akan digunakan untuk membuat diagram block untuk beberapa aplikasi dalam bidang engineering.

Pada sesi siang, narasumber mendemonstrasikan bagaimana membuat suatu projek sederhana dalam bentuk diagram block. Sebelum membuat diagram block ini, narasumber menjelaskan bagaimana mengubah atau memanipulasi property dari setiap tools. Dalam diagram block ini, narasumber menjelaskan bagaimana cara memasukkan sebuah kode untuk menjalankan pogram yang dibuat. pada sesi ini, narasumber juga menjelaskan beberapa sifat dasar dari operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Selanjutnya, narasumber memberi kesempatan kepada peserta untuk mencoba latihan yang diberikan oleh narasumber. Pada akhir sesi, narasumber memberikan hasil review dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

Pada sesi terakhir, narasumber memperkenalkan bagaimana cara menangani error yang mungkin terjadi dalam eksekusi dari suatu program. Hal ini sangat penting untuk memastikan apakah program berjalan seperti yang diinginkan. Menurut narasumber, error dapat berupa kesalahan syntag atau pun sifat property yang tidak sesuai. Ada dua jenis penangan error secara umum yang dapat diimplementasikan pada LabVIEW. Penanganan error pertama disebut juga penanganan error secara otomatis (automatic handling error). Penanganan error jenis ini biasanya dapat dilakukan apabila kesalahan hanya terjadi pada definisi huruf besar atau kecil yang secara default dikenali oleh LabVIEW. Biasanya, LabVIEW akan langsung mengenali jenis error ini dan langsung dapat diperbaiki. Penanganan error yang kedua adalah penanganan error secara manual (manual handling error). Penanganan error jenis ini harus dilakukan karena kesalahannya terletak pada kode yang dibuat sehingga tidak dapat dikenali oleh LabVIEW. Oleh sebab itu, user harus teliti untuk menemukan error ini.

Pada pelatihan LabVIEW hari kedua ini pada hari Selasa 8 Desember 2020, kegiatan kembali dibagi menjadi tiga sesi seperti pada hari pertama. Sebelum memulai pelatihan, narasumber pertama-tama mereview materi yang telah dibahas beserta pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta. Setelah itu, narasumber memperkenalkan salah satu koleganya yaitu bapak Muhammad Jamil untuk mendemosntrasikan aplikasi LabVIEW pada kegiatan belajar mengajar khususnya fisika, seperti gerak roket, gelombang sinusoidal, gerak benda yang terikat pegas.

Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 12.00. Materi yang diberikan pada sesi pertama ini adalah membahas tentang topik looping. Ada tiga tipe looping yang dibahas, yaitu looping for, looping if, dan looping while. Berikut ini adalah perbedaan dari masing-masing tipe. Looping for akan menjalankan eksekusi program yang berulang sampai memenuhi jumlah iterasi yang diberikan. Looping jenis ini tidak memerlukan suatu kondisi apa pun. Setelah itu, narasumber menjelaskan looping if. Looping jenis ini memerlukan suatu kondisi yang harus dipenuhi supaya program dapat dijalankan. Selain itu, looping ini pun biasanya tidak memerlukan iterasi. Untuk materi ketiga adalah looping while. Mirip seperti looping if, looping ini memerlukan suatu kondisi yang harus dipenuhi dan biasanya tidak memerlukan iterasi. Perbedaan kedua looping ini terletak pada definisi kondisinya.

Pada sesi kedua yaitu pada pukul 12.45-15.00, narasumber menjelaskan materi tentang array satu dan dua dimensi. Array merupakan suatu data yang menunjukkan pada alamat tertentu. Alamat ini dinyatakan dalam bentuk indeks. Untuk array satu dimensi, indeks yang terlibat hanya satu buah sehingga array jenis ini dapat dianggap sebagai sebuah vektor. Sementara itu, array dua dimensi mempunyai indeks dua buah sehingga array jenis ini dapat dianggap sebagai matriks. Indeks pertama dapat diidentifikasikan sebagai baris dan indeks kedua diidentifikasikan sebagai kolom. Setelah itu, narasumber menjelaskan tentang konsep polimorfik. Konsep ini merupakan kemampuan objek dalam menerima beberapa tipe data, misalnya array dan scalar.

Sesi terakhir dimulai pada pukul 15.30 dan berakhir pada pukul 16.30. Pada sesi ini, narasumber memfokuskan pada latihan dari materi pada sesi pertama dan kedua. Beberapa contoh didemonstarsikan oleh narasumber dan para peserta mengikutinya. Setelah itu, review dari materi tersebut disampaikan berupa pertanyaan atau hasil latihan.

Pada pertemuan ketiga ini, kegiatan dimulai seperti pada pelatihan sebelumnya yaitu dimulai pada pukul 09.00 untuk sesi pertama. Sebelum memulai materi, narasumber mula-mula mereview materi sebelumnya dan mempersilahkan peserta untuk mengajukan pertanyaan. Materi pada sesi ini adalah membuat struktur program dalam bentuk case struktur. Bentuk ini mirip seperti ‘looping if’ pada pertemuan kedua. Struktur ini sangat berguna untuk membuat suatu keputusan yang akan dieksekusi program. Setelah itu, narasumber menjelaskan struktur program berdasarkan peristiwa, yaitu struktur polling dan struktur event. Namun demikian, menurut narasumber struktur polling jauh lebih membutuhkan konsumsi memori karena looping yang jauh lebih banyak daripada struktur event. Sesi ini ditutup oleh latihan soal yang diberikan oleh narasumber.

Sesi kedua dimulai pukul 12.45 dan diakhiri pada pukul 15.00. Untuk sesi ini, narasumber menjelaskan bagaimana menghubungkan program yang dibuat dengan hardware. Namun demikian, narasumber hanya memberikan demonstrasi dari program yang sudah diaplikasikan karena dibutuhkan hardware yang sesuai. Selanjutnya, narasumber menjelaskan bagaimana mengakses file eksternal ke dalam LabVIEW. File eksternal ini biasanya file dalam ekstensi teks yang berisi data-data numerik. Data-data ini biasanya digunakan untuk membuat simulasi yang menghubungkan beberapa variable dan parameter. Sesi ini ditutup dengan mereview materi yang telah didapat dan mendiskusikan pengembangan program yang mungkin dapat dibuat.

Sesi terakhir dimulai pada pukul 15.30 dan diakhiri pada pukul 16.30. Sesi terakhir ini difokuskan pada demonstrasi pemrograman mesin. Pemrograman ini berisi kode untuk menjalankan suatu mesin yang dikendalikan secara otomatis. Salah satu aplikasinya adalah sensor temperatur yang secara otomatis mengatur kenaikan atau penurunan temperatur untuk kondisi tertentu. Sesi ini pun diakhiri dengan review materi dan diskusi materi.

Written by