Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar berupa LKS matematika untuk siswa Paket B. LKS ini dibuat karena kurangnya sumber belajar matematika yang terdapat di PKBM sehingga membuat siswa kurang termotivasi untuk belajar dan kesulitan untuk memahami materi operasi aljabar. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang dikembangkan adalah materi operasi aljabar dengan metode SQ3R. Metode SQ3R terdiri dari empat tahap yaitu, survey, question, read, recite, dan review. Keempat tahapan tersebut terdapat dalam LKS yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini melalui lima tahapan. Tahapan pertama yaitu tahap penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan menyebar angket analisis kebutuhan kepada siswa Paket B PKBM Negeri 34 Cipayung. Tahap kedua yaitu tahap perencanaan yang dimulai dengan membuat garis besar isi media (GBIM) sebagai pedoman dalam penyusunan LKS. Pembuatan GBIM disesuaikan dengan hasil analisis kurikulum, materi, dan tujuan pembelajaran. Tahap ketiga yaitu tahap pengembangan yang dimulai dengan membuat draft. Selanjutnya dilakukan validasi oleh ahli materi dan bahasa, ahli media. Penilaian dan saran yang diperoleh dari uji ahli digunakan sebagai revisi LKS. LKS yang telah diperbaiki digunakan untuk uji coba lapangan. Tahap keempat uji coba lapangan kelompok kecil yang melibatkan guru dan siswa. Terakhir tahap kelima yaitu uji lapangan kelompok besar siswa yang melibatkan lebih banyak siswa dengan PKBM berbeda.
Hasil dari LKS yang dikembangkan berdasarkan aspek materi dan kebahasaan yang divalidasi oleh ahli materi dan bahasa berkategori sangat baik dengen persentase 84,31%. Berdasarkan aspek penyajian tampilan LKS yang telah divalidasi oleh ahli media berkategori sangat baik dengan persentase 81,7%. Berdasarkan aspek materi, kebahasaan, dan penyajian yang telah di evaluasi oleh guru berkategori sangat baik dengan persentase 90,59%. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil yang dilakukan terhadap 10 siswa diperoleh persentase 87,06% yang berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba kelompok besar siswa yang dilakukan di tiga PKBM berbeda diperoleh persentase keseluruhan 88,27% yang berkategori sangat baik. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa LKS matematika yang dikembangan telah layak digunakan pada proses pembelajaran siswa Paket B PKBM.