Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penyelesaian soal cerita pada siswa SMP Berakreditasi A di Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al Hikmah dan SMP Kartini 3 pada bulan Juli-Agustus 2017. Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment (eksperimen semu). Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik simpel random sampling dengan menentukan kelas eksperimen (model Creative Problem Solving) dan kelas kontrol (model konvensional) dari kelas yang dipilih secara acak.
Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan uji prasyarat analisis uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fischer. Hipotesis pertama yang akan diuji yakni peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan pengaruh model Creative Problem Solving di kelas eksperimen. Hasil pengujian di SMP Al Hikmah menunjukkan dan . Hasil pengujian di SMP Kartini 3 menunjukkan bahwa dan = 1,692. Kedua hasil menunjukkan bahwa nilai sehingga ditolak pada taraf signifikansi 5%. Hipotesis kedua yang akan diuji adalah peningkatan yang lebih tinggi di antara kedua kelas. Hasil pengujian di SMP Al Hikmah menunjukkan 1,645 dan . Hasil pengujian di SMP Kartini 3 menunjukkan bahwa dan = 1,692. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai dan sehingga ditolak pada taraf signifikansi 5%.
Hasil pengujian hipotesis di kedua sekolah memberikan simpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaaan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap upaya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penyelesaian soal cerita di kelas VIII SMP Swasta Berakreditasi A di Kecamatan Pulogadung JakartaTimur.