Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan hasil tes awal kemampuan koneksi matematis yang telah diberikan kepada siswa kelas VIII-D SMP Negeri 77 Jakarta, menunjukan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa di kelas tersebut masih kurang baik. Maka dari itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Generatif. Model pembelajaran Generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan pada teori konstruktivisme. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 77 Jakarta pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabe melalui penerapan model pembelajaran Generatif .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis classroom action research (penelitian tindakan kelas). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana untuk setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-D pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 77 Jakarta dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Dari jumlah seluruh siswa kelas VIII-D dipilih 6 siswa sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan hasil tes awal kemampuan koneksi matematis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 77 Jakarta mengalami peningkatan, baik dilihat dari keseluruhan siswa kelas VIII-D maupun dari keenam subjek penelitian. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes akhir di setiap siklus. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII-D pada siklus 1 mencapai 53, pada siklus 2 meningkat menjadi 60 serta pada pada siklus 3 meningkat menjadi 79. Peningkatan juga dapat dilihat dari persentase siswa kelas VIII-D yang mencapai standar indikator keberhasilan, pada siklus 1 sebesar 25% dari 36 siswa mencapai standar indikator keberhasilan, kemudian pada sikus 2 meningkat menjadi 44% serta pada siklus 3 meningkat menjadi 81%. Sedangkan rata-rata nilai tes akhir kemampuan koneksi matematis subjek penelitian pada siklus 1 sebesar 69, pada siklus 2 meningkat menjadi 81 dan pada siklus 3 meningkat menjadi 93. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Generatif dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII-D SMP Negeri 77 Jakarta.