Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik melalui pendekatan STEAM dengan menggunakan Project Based Learning. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas XI Mia 2 di SMA Negeri 59 Jakarta yang berjumlah 36 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan paradigma interpretatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengamati, menganalis dan menggambarkan pengembangan kemampuan berpikir kreatif peserta didik melalui proses wawancara mendalam, lembar observasi, reflektif jurnal, dan soal berpikir kreatif. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menerapkan enam tahapan Project Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dapat memunculkan sekaligus mengembangkan kemampuan fluency dan flexibility dengan baik. Namun untuk kemampuan originality dan elaboration hanya beberapa peserta didik yang dapat teramati. Kemampuan fluency peserta didik muncul ketika peserta didik mencetuskan banyak jawaban, gagasan, penyelesaian masalah, dan pertanyaan. Sedangkan kemampuan flexibility peserta didik muncul ketika peserta didik dapat menghasilkan jawaban yang bervariasi dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan pendekatan STEAM dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan mengikuti keenam tahapan Project Based Learning.