Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi pendekatan Socio critical dan Problem oriented dengan Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap soft skills siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 77 Jakarta pada Januari 2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi kelas, wawancara, reflektif jurnal siswa dan instrumen Soft skills VLES Modified. Pembelajaran kimia yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengkaji dan mengkritisi isu-isu sosial yang disajikan melalui artikel dan pada akhir pembelajaran siswa membuat project berupa maket uji larutan elektrolit sesuai dengan artikel yang diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan Socio critical dan Problem oriented dengan Model Pembelajaran Project Based Learning dapat mengembangkan soft skills siswa diantaranya yaitu kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar kimia, mendorong siswa berpikir kritis terhadap permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, siswa mampu mengemukakan pendapat, mampu bekerja sama, bertanggung jawab, percaya diri dan saling menghargai pendapat teman serta mampu merefleksikan isu-isu sosial yang diberikan. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa soft skills siswa mengalami perkembangan dengan diterapkannya pendekatan Socio critical dan Problem oriented dengan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam pembelajaran kimia di dalam kelas.