Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur kognitif pada konsep reduksi oksidasi dan tata nama senyawa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 30 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 30 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang dilakukan dengan observasi jangka panjang, wawancara dan pengumpulan data menggunakan drawing writing technique yang disajikan melalui lembar kerja siswa. Proses pembelajaran menggunakan model learning cycle 8E yang terdiri dari tahap engage, explore, esearch, elaborate, exchange, extend, evaluate dan explain. Analisis data berdasarkan pada Miles dan Huberman (1992) terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pemahaman siswa pada konsep reduksi oksidasi dan tata nama senyawa dibagi menjadi 3 kategori, paham, miskonsepsi dan tidak paham. Kategori paham pada konsep redoks, reduktor oksidator dan tata nama asam basa serta transisi. Kategori miskonsepsi pada aplikasi redoks dan poliatom. Tidak paham pada bilangan oksidasi dan tata nama biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi yang terjadi pada siswa berkurang dari awal tahap hingga akhir tahap learning cycle 8E sehingga dapat disimpulkan model learning cycle 8E efektif dalam miskonsepsi siswa pada konsep redoks dan tata nama. Learning cycle 8E juga memiliki dampak yang baik terhadap softskill siswa yaitu pada kemampuan berpikir kritis, komunikasi dan empati siswa.