Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X pada materi reaksi reduksi oksidasi. Penelitian ini dilakukan pada semester Genap tahun ajaran 2016/2017 di SMA Negeri 113 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sedangkan kelas kontrol menerapkan pembelajaran 5M. Model pembelajaran Project Based Learning terdiri dari 6 tahap, yakni penentuan proyek, membuat desain proyek, menyusun penjadwalan, memonitor kemajuan proyek, presentasi dan penilaian hasil, dan evaluasi pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen (71,22) lebih besar daripada kelas kontrol (51,00). Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai thitung = 6,29 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikasi 5%. Hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel, sehingga H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi reaksi redoks.