Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi berkaitan dengan literasi sains yang dimiliki oleh siswa dan menganalisis penggunaan struktur PRO (Premise-Reasoning-Outcome) yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menjelaskan sesuatu secara saintifik pada materi elektrolit dan non elektrolit terintegrasi pendidikan lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMAN 105 Jakarta tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA A yang berjumlah 35 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Soal tes literasi sains digunakan sebagai instrumen, dilengkapi wawancara mendalam dan jurnal reflektif untuk menganalisis literasi sains siswa. Berdasarkan hasil soal tes literasi sains terdapat sekitar 14% dari keseluruhan siswa yang mampu menjawab soal hanya di Level 4. Terdapat 77% siswa yang mampu menjawab soal mencapai Level 5. Hanya 9% siswa yang mampu menjawab soal sampai level tertinggi, yaitu Level 6. Siswa juga sudah mampu melibatkan struktur PRO (Premise-Reasoning-Outcome) dalam setiap penjelasan mereka pada soal. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memiliki kemampuan literasi sains yang baik.