Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap prestasi belajar kimia dan keterampilan proses sains siswa pada materi reaksi redoks untuk siswa di kelas X IPA SMAN 53 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Instrumen dalam penelitian ini adalah posttest prestasi belajar kimia yang diperoleh dari pengerjaan soal pilihan ganda dan lembar penilaian keterampilan proses sains. Prestasi belajar siswa dalam mengerjakan posttest menunjukkan perbedaan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (thitung = 6,017; ttabel = 1,668 sehingga thitung > ttabel). Sejalan dengan hal tersebut, hasil penilaian keterampilan proses sains yang terbagi ke dalam beberapa aspek menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen memiliki kategori sangat baik dan baik, sedangkan siswa kelas kontrol memiliki kategori baik dan cukup. Berdasarkan skor posttest dan nilai keterampilan proses sains dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry mampu meningkatkan prestasi belajar kimia dan keterampilan proses sains siswa pada materi reaksi redoks.