Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi pendekatan Socio-critical dan Problem-oriented dengan metode Think Pair Share (TPS) terhadap soft skills siswa pada materi redoks. Pembelajaran menggunakan pendekatan socio-critical dan problem-oriented merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dikembangkan oleh Marks & Eilks dengan mengangkat masalah dan isu-isu sosial dalam kehidupan sehari-hari. Isu yang digunakan adalah mengenai klorin pada air minum, minyak kelapa atau minyak kelapa sawit?, dan baterai litium kobalt pada hand phone. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 76 Jakarta pada Januari 2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 3.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi kelas, wawancara, reflektif jurnal siswa dan instrumen VLES (Values Learning Environment Survey)-Modified. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah trustworthiness (kepercayaan) dengan kriteria credibility (kredibilitas) melalui prolonged engagement, persistent observation, progressive subjectivity dan member checking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan socio-critical dan problem-oriented dengan metode Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa dalam belajar kimia, membantu siswa berpikir kritis terhadap permasalahan kehidupan sehari-hari, siswa mampu mengemukakan pendapat, bekerja sama, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai pendapat teman serta mampu merefleksikan isu-isu sosial yang diberikan. Kemampuan ini merupakan soft skills yang harus dimiliki siswa.