Tingkat kecerdasan siswa sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Salah satu jenis kecerdasan manusia adalah Adversity Quotient (AQ) atau disebut juga adversitas. Seseorang yang memiliki kecerdasan AQ yang tinggi akan lebih bertahan dari tantangan, kemalangan ataupun kesulitan dan justru menganggap tantangan tersebut merupakan kesempatan untuk meraih pencapaian yang lebih baik. Salah satu hal yang dapat memprediksi AQ siswa adalah motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh motivasi terhadap adversitas siswa (student’s adversity) di SMA Negeri 65 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif melalui studi ex-post facto.Sampel sejumlah 56 siswa diambil secara acak.Hasil pengujian normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan data berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas data menggunakan uji F didapatkan data bersifat homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh hasil tolak H0 yang artinya terdapat perbedaan adversitas siswa yang memiliki motivasi kuat dengan yang memiliki motivasi lemah.Skor adversitas siswa yang memiliki motivasi kuat lebih tinggi dibandingkan skor adversitas siswa yang memiliki motivasi lemah. Oleh karena itu, berdasarkan dari perbedaan rata-rata yang diperoleh, motivasi yang kuat diduga memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap adversitas siswa dibandingkan motivasi lemah.