Pendidikan seksual memberikan pengetahuan pada remaja tentang resiko seks bebas, baik secara psikologis dan psikososial sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhan kejiwaan manusia. Pendidikan seksual berkaitan dengan kontrol diri yang dimiliki oleh siswa diharapkan dapat mengubah perilaku sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan seksual dalam keluarga dengan kontrol diri remaja terhadap perilaku seks bebas di SMP Negeri 14 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan studi korelasional. Jumlah sampel sebanyal 102 siswa berusia 14-16 tahun. Uji prasyarat menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pendidikan seks dalam keluarga dengan kontrol diri remaja terhadap perilaku seks seks bebas dengan koefisien determinasi sebesar 0,103 pada persamaan Ŷ = 76,773 + 0,322X. Pendidikan seksual dalam keluarga dengan kontrol diri remaja terhadap seks bebas memiliki kontribusi sebesar 10,3%.