Goal orientation merupakan tujuan atau alasan seorang individu mengerjakan tugas untuk mencapai hasil akhir dalam belajar. Secara umum, goal orientation dibagi menjadi mastery dan performance. Perbedaan goal orientation yang dimiliki peserta didik dapat menimbulkan hasil belajar yang berbeda pula, tidak terkecuali dalam materi Sistem Koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe mastery dan performance goal orientation terhadap hasil belajar materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 64 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 64 Jakarta pada bulan April hingga Mei 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 52 Peserta didik dengan mastery goal orientation dan 44 peserta didik dengan performance goal orientation yang diambil secara Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar materi Sistem Koordinasi dan instrumen goal orientation tipe mastery dan performance. Analisis uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan Uji-F. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dilakukan melalui Uji-t. Hasil uji-t yaitu terdapat perbedaan hasil belajar Sistem Koordinasi antara peserta didik tipe mastery goal orientation dengan peserta didik tipe performance goal orientation.