Mangrove merupakan seluruh anggota vegetasi hutan pantai tropis yang mampu hidup pada daerah pasang surut air laut sekaligus menjadi ekosistem utama yang memiliki manfaat segi ekologis dan ekonomi serta memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan siklus biologis. Ekosistem mangrove umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Masyarakat pesisir seharusnya memiliki persepsi yang baik tentang manfaat ekosistem mangrove sehingga memiliki kesadaran yang tinggi pula terhadap konservasi ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat pesisir tentang manfaat ekosistem mangrove dengan kesadaran konservasi ekosistem mangrove. Penelitian ini dilakukan di desa Pantai Bahagia, kecamatan Muara Gembong, Bekasi pada bulan Mei . Juni 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif studi korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 80 kepala keluarga yang terdapat di RT 3,4,dan 5 di RW 2, Dusun 1. Uji Prasyarat menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Persamaan regresi yang diperoleh adalah . = 34,417 + 1,087X. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,701 yang berarti terdapat hubungan yang tinggi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi masyarakat pesisir tentang manfaat ekosistem mangrove dengan kesadaran konservasi ekosistem mangrove. Koefisien determinasi yang didapatkan sebesar 0,491, sehingga variabel persepsi memiliki kontribusi terhadap variabel kesadaran konservasi sebesar 49% dan 51% lainnya berasal dari faktor lain.