Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model
Pembelajaran ECIRR terhadap kemampuan berpikir kritis matematik dan self
regulated learning peserta didik SMA ditinjau dari gender. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode eksperimen. Data dikumpulkan dari hasil tes
kemampuan berpikir kritis matematik dan kuesioner self regulated learning yang
diujikan kepada 60 peserta didik SMA Negeri di Kecamatan Mauk. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: 1) kemampuan berpikir kritis matematik peserta
didik yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran ECIRR lebih tinggi
dibandingkan dengan peserta didik yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran
Direct Instructions, 2) terdapat interaksi model pembelajaran dan gender terhadap
kemampuan berpikir kritis matematik, 3) kemampuan berpikir kritis matematik
peserta didik laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik perempuan
pada kelas yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran Direct Instructions,
4) kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik perempuan lebih tinggi
dibandingkan dengan peserta didik laki-laki pada kelas yang mendapat perlakuan
Model Pembelajaran ECIRR, 5) kemampuan berpikir kritis matematik peserta
didik laki-laki yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran ECIRR lebih tinggi
dibandingkan dengan peserta didik laki-laki yang mendapat perlakuan Model
Pembelajaran Direct Instructions, 6) kemampuan berpikir kritis matematik peserta
didik perempuan yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran ECIRR lebih
tinggi dibandingkan dengan peserta didik perempuan yang mendapat perlakuan
Model Pembelajaran Direct Instructions, 7) self regulated learning peserta didik
yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran ECIRR lebih tinggi dibandingkan
dengan peserta didik yang mendapat perlakuan Model Pembelajaran Direct
Instructions, dan 8) self regulated learning peserta didik perempuan lebih tinggi
dibandingkan dengan peserta didik laki-laki pada kelas yang mendapat perlakuan
Model Pembelajaran ECIRR