Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model REACT terhadap kemampuan komunikasi matematis dan self confidence siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 123 Jakarta pada tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah empat kelas di SMP Negeri 123 Jakarta (dua kelas yang belajar melalui model REACT dan dua kelas yang mendapat pembelajaran konvensional). Setelah dilakukan pengujian, populasi yang digunakan berdistribusi normal, memiliki varians yang sama atau bersifat homogen, dan memiliki kesamaan ratarata. Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar melalui model REACT dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, 2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, 3) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar melalui model REACT dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada siswa dengan kemampuan awal matematis tinggi, 4) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar melalui model REACT dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada siswa
dengan kemampuan awal matematis rendah, dan 5) terdapat perbedaan self confidence antara siswa yang belajar melalui model REACT dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.