Image of Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning  Dengan Model Pembelajaran Reflektif Untuk Meningkatkan Disposisi Dan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa SMA

Text

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Dengan Model Pembelajaran Reflektif Untuk Meningkatkan Disposisi Dan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa SMA



Pada awal penelitian yang dilakukan terhadap kelas 12 MIPA D SMA Negeri 55 Jakarta, diperoleh hasil tes pendahuluan dengan nilai rata-rata pemahaman matematika menurut Skemp yaitu 23 serta nilai disposisi matematik yang bernilai cukup dibawah 60%. Memperhatikan masalah tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan model pembelajaran reflektif. Tujuan PTK ini adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan penerapan pendekatan CTL dengan model pembelajaran reflektif agar dapat meningkatkan disposisi matematik dan kemampuan pemahaman matematika, (2) Mengkaji peningkatan disposisi matematik dan pemahaman matematika siswa setelah dilakukan penerapan pendekatan CTL dengan model pembelajaran reflektif.
Data penelitian diperoleh darihasil observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru, penilaian tes pendahuluan, penilaian tes pemahaman matematika dan kuesioner disposisi matematik di setiap akhir siklus, serta hasil wawancara dengan siswa. Materi yang disampaikan pada penelitian ini berupa langkah siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan beserta observasi, analisis dan refleksi. Pembelajaran dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Pada tahap awal, peneliti menyampaikan apersepsi dengan membangkitkan pengetahuan prasyarat melalui tanya jawab, tujuan pembelajaran, dan memotivasi siswa, kemudian meminta peserta didik (siswa) membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa. Tahap inti, siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah kontekstual dan penemuan rumus, guru menyediakan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) pada setiap tindakan mulai siklus I, II dan III. Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain, peran guru dalam kegiatan ini adalah sebagai fasilitator dan motivator. Tahap akhir, peneliti dan siswa mengadakan refleksi terhadap jalannya KBM dengan materi yang telah dipelajari, selanjutnya mendiskusikan soal latihan pada LAS dan mempresentasikan soal yang belum dipahami.
Berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil belajar pada setiap siklus yang dilakukan, diperoleh: (1) Hasil tes pemahaman matematika mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata untuk SP mulai dari 31 untuk nilai rata-rata tes pendahuluan meningkat menjadi 58 pada akhir siklus I dan 81 pada akhir siklus II serta menjadi 82 pada akhir siklus III, (2) Respon siswa terhadap pembelajaran sangat positif, siswa senang mengikuti pembelajaran dan lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan dibuktikan nilai disposisi matematika sebelum tindakan dengan nilai cukup 67% meningkat menjadi 89% untuk siklus I, II dan III. (3) Respon terhadap tindakan yang dilakukan sangat baik.


Ketersediaan

M3617017M36.17 017Perpustakaan FMIPA Universitas Negeri JakartaTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca di Tempat

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
M36.17 017
Penerbit Program Magister Pendidikan Matematika; Fakultas MIPA UNJ : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
M36.17
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this