Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan representasi masalah Matematika siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan siswa membentuk representasi yang tepat ketika dihadapi pada suatu masalah Matematika. Ketidak mampuan siswa mengungkapkan kemampuan representasi yang dimiliki dikarenakan tidak adanya proses aktif dari siswa terhadap pengetahuannya. Penelitian yang dilakukan bermaksud membiasakan siswa mengungkapkan representasi masalah yang dimilikinya, sehingga kemampuan representasi masalah matematika siswa dapat ditingkatkan. Pada penelitian ini Sebanyak 6 orang siswa dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian berlangsung selama 1,5 bulan di kelas X IIS 3 SMAN 53 Jakarta tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian berlangsung dalam tiga siklus. Teknik pengambilan data dilakukan melalui kegiatan wawancara semi terstruktur, observasi, tes tertulis, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran dan hasil kerja siswa. Peneliti dibantu oleh 2 orang observer dalam melakukan kegiatan
observasi. Proses analisis data diawali dengan mengkaji seluruh data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Selanjutnya data tersebut dianalisis melalui tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan validitas data dilakukan dengan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan representasi masalah matematika siswa dilihat dari skor total kemampuan representasi mulai dari siklus 1 hingga siklus 3, 4 dari 6 subjek penelitian mengalami peningkatan, dengan rincian skor total sebagai berikut: SP1 memperoleh 56, meningkat 80 dan meningkat lagi 100; SP2 memperoleh 44, meningkat 67 dan meningkat lagi 100; SP3 memperoleh 33, meningkat 40, dan meningkat lagi 50; SP6 pada memperoleh 17, meningkat 53 dan meningkat lagi 78. Sedangkan yang menurun adalah SP4 yaitu memperoleh 28, meningkat 80, lalu menurun menjadi 78; dan SP5 memperoleh 22, meningkat menjadi 47 lalu menurun menjadi 39 .