Image of Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Matematis Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang di Kelas VIII-6 SMPN 216 Jakarta

Text

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Matematis Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang di Kelas VIII-6 SMPN 216 Jakarta



Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 216 Jakarta masih rendah. Siswa diharapkan memahami proses penyelesaian masalah dan menjadi terampil dalam memilih dan mengidentifikasi kondisi dan konsep yang relevan dengan masalah, merumuskan rencana penyelesaian dan mengaitkan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan pengamatan, siswa belum terlibat secara aktif dalam mengemukakan pendapatnya dan belum dapat mengaplikasikan pengetahuannya untuk menyelesaikan permasalahan matematis secara baik, ada sebanyak 86.12% siswa belum memenuhi KKM. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran MEA (Means-Ends Analysis) dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematis memiliki empat langkah penyelesaian masalah yang terdiri dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan melakukan pemeriksaan kembali solusi masalah yang diperoleh.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Setiap siklus menerapkan model pembelajaran MEA. Siswa juga diberikan tes pada setiap akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2015 di kelas VIII-6 SMP Negeri 216 Jakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 36 orang siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran MEA dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada setiap siklus. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-6 pada siklus I adalah 65.17, pada siklus II meningkat menjadi 74.17, dan pada siklus III meningkat menjadi 85.56. Jumlah siswa yang memperoleh nilai tes kemampuan pemecahan masalah matematis dengan nilai mencapai kriteria baik yaitu sama dengan atau lebih dari 75 juga mengalami peningkatan. Siklus I yaitu sebanyak 25% atau 9 siswa, siklus II meningkat menjadi 63.9% atau 23 siswa, dan siklus III meningkat menjadi 86.1% atau sebanyak 31 siswa.


Ketersediaan

M1518001M15.18 001Perpustakaan FMIPA Universitas Negeri JakartaTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca di Tempat

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
M15.18 001
Penerbit Program Studi Pendidikan Matematika; Fakultas MIPA UNJ : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3115111156
Klasifikasi
M15.18
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this