Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 97 Jakarta pada kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 pada pokok bahasan Pythagoras.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Langkah pertama adalah melakukan uji normalitas dari sembilan kelas. Kelas yang dinyatakan berdistribusi normal berjumlah lima kelas. Teknik Pengambilan sampel adalah simple random sampling, dipilih dua kelas secara acak dari lima kelas yang berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata.
Dua kelas yang terpilih ditetapkan sebagai kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir kemampuan komunikasi matematis pada pokok bahasan Pythagoras berupa lima butir soal uraian. Sebelum digunakan, instrumen tersebut telah melalui uji validitas isi, konstruk dan empiris. Perhitungan reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,644 yang termasuk dalam kategori cukup baik.
Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, kelas eksperimen I (TGT) dan kelas eksperimen II (Snowball Throwing) berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik uji-t pada taraf signifikansi