Image of Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan
Saintifik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMP Negeri 231 Jakarta

Text

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMP Negeri 231 Jakarta



Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu proses utama dalam
pembelajaran matematika serta untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat
mengikuti dan menguasi materi yang diberikan. Kemampuan pemecahan masalah
dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika yang mendorong siswa
aktif menemukan dan menganalisa informasi materi yang dipelajari. Salah satu
model pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa adalah model pembelajaran discovery learning dengan
pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah terdapat
pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi
persamaan garis lurus di SMP Negeri 231 Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah
matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid secara isi, konstruk,
dan empiris. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan two
stage sampling. Tahap pertama yaitu memilih satu dari empat guru dengan cara
purposive sampling dan terpilih guru yang mengajar kelas terbanyak. Tahap
berikutnya yaitu cluster random sampling untuk menentukan kelas eksperimen
(model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik) dan kelas
kontrol (model pembelajaran konvensional) yang akan menjadi sampel penelitian
dengan syarat kedua kelas tersebut telah dinyatakan berdistribusi normal,
homogen, dan memiliki kesamaan rata-rata.
Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, kelas eksperimen dan kelas
kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang
sama atau homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik
uji-t dengan varians sama pada taraf signifikansi = 0,05. Hasil perhitungan
memperoleh thitung = 2,033 dan ttabel = 1,669, maka thitung > ttabel dan H0 ditolak.
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan
masalah matematis pada materi persamaan garis lurus dengan rata-rata
kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model pembelajaran
discovery learning dengan pendekatan saintifik lebih tinggi daripada rata-rata
kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan pembelajaran
konvensional di SMP Negeri 231 Jakarta.


Ketersediaan

M1518009M15.18 009Perpustakaan FMIPA Universitas Negeri JakartaTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca di Tempat

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
M15.18 009
Penerbit Program Studi Pendidikan Matematika; Fakultas MIPA UNJ : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
3115130784
Klasifikasi
M15.18
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this