Detail Cantuman
Advanced Search![Image of Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa yang Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Model Pembelajaran Inkuiri di SMA Negeri 30 Jakarta](./lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/koleksi_skripsi.png.png&width=200)
Text
Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa yang Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Model Pembelajaran Inkuiri di SMA Negeri 30 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Jika terdapat perbedaan, apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri lebih tinggi dari siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 30 Jakarta pada bulan September 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling ganda. Tahap pertama adalah purposive sampling, dalam hal ini dipilih empat kelas yang diajar oleh guru yang sama. Kemudian tahap kedua adalah cluster random sampling, dipilih dua kelas eksperimen secara acak dari empat kelas yang berdistribusi normal, homogen, dan memiliki kesamaan rata-rata. Kelas ekperimen I terdiri dari 36 siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran Inkuiri sedangkan kelas ekperimen II yang terdiri dari 36 siswa diberikan perlakuan model pembelajaran CIRC. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir kemampuan berpikir kreatif matematis pada pokok bahasan persamaan lingkaran sebanyak 4 butir soal uraian yang telah teruji valid dan reliabel.
Berdasarkan hasil uji analisis diperoleh bahwa kedua kelas berpopulasi normal, dan memiliki varians yang sama, sehingga dihitung dengan uji-t yang memiliki varians yang sama. Berdasarkan perhitungan uji-t dengan taraf siginifikansi didapatkan dan maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran CIRC di SMA Negeri 30 Jakarta.
Ketersediaan
M1518013 | M15.18 013 | Perpustakaan FMIPA Universitas Negeri Jakarta | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca di Tempat |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
M15.18 013
|
Penerbit | Program Studi Pendidikan Matematika; Fakultas MIPA UNJ : Jakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
3115133732
|
Klasifikasi |
M15.18
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain