Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul matematika untuk siswa kelas VII SMP. Berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan wawancara guru, materi yang dikembangkan di modul adalah persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual meliputi tujuh komponen utama pembelajaran, yakni mengamati, menanya, menemukan, pemodelan, refleksi, diskusi siswa, dan penilaian autentik. Pendekatan kontekstual bertujuan untuk membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan modul matematika pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan pendekatan kontekstual untuk siswa kelas VII SMP untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian pengembangan ini meliputi penelitian pendahuluan, perencanaan pengembangan model, validasi ahli dan revisi, uji coba perorangan dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, serta uji coba kelompok besar dan revisi. Proses validasi dilakukan kepada para ahli untuk mendapatkan penilaian dan saran yang kemudian digunakan sebagai revisi modul. Proses uji coba berlangsung tiga tahap yaitu uji coba guru dan perorangan, uji coba kelompok kecil serta uji coba kelompok besar. Uji coba lapangan untuk mengetahui kelayakan modul yang sudah dihasilkan setelah revisi dari para ahli. Setelah produk direvisi sesuai saran dari kelompok besar, produk dianggap final dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika.
Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan bahasa, persentase rata-rata keseluruhan angket sebesar 82,46% maka modul dikategorikan sangat baik. Sedangkan, persentase rata-rata keseluruhan angket berdasarkan hasil validasi ahli media sebesar 82,46% maka modul dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba guru, persentase rata-rata keseluruhan angket sebesar 93,29% maka modul dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba perorangan, persentase rata-rata keseluruhan angket sebesar 93,33% maka modul dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil, persentase rata-rata keseluruhan angket sebesar 90,04% maka modul dikategorikan sangat baik. Sedangkan, hasil uji coba kelompok besar memperoleh persentase rata-rata keseluruhan angket sebesar 87,37% maka modul dikategorikan sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul matematika yang dikembangkan memenuhi kelayakan untuk digunakan pada pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel kelas VII SMP