Penelitian ini bertujuan untuk mengingkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini berlangsung di bulang Agustus 2018 di SMP Negeri 99 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan untuk menerapkan model pembelajran CIRC. Pada kegitan inti dilaksanakan tahapan model pembelajaran CIRC yaitu salah seorang siswa secara bergiliran membacakan soal secara intensif sementara siswa lainnya (mendengarkan, memahami, menafsirkan, dan saling membuat catatan kecil ide-ide pokok penyelesaian soal), siswa saling merevisi atau mendiskusikan ide-ide pokok, dan siswa mempresentasikan jawaban akhir.
Subjek penelitian (SP) terdiri dari 6 orang siswa yang terdiri dari 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Sebelum melakukan penelitian, dilkakukan tes pra penelitian di kelas 7 H SMP Negeri 99 Jakarta menunujukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih rendah. Hal tersebut juga didukung dengan hasil wawancara dengan guru kelas bahwa diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa mampu berpikir kritis dalam pembelajaran.
Berdasarkan penelitian yang telah dialakukan, kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari wawancara yang dilakukan guru dan siswa serta hasil setiap tes akhir siklus. Rata-rata nilai tes akhir siklus I adalah 53,73, meningkat pada siklus II menjadi 67,86, dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 79,84. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan model pembelajaran CIRC. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas 7 H SMP Negeri 99 Jakarta secara keseluruan mengalami peningkatan pada kelompok akademik tinggi, kelompok akademik sedang, dan kelompok akademik rendah.