Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran POGIL dalam
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan self efficacy pada
siswa ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan
di SMPN 65 Jakarta Utara pada tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang
digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMPN 65 Jakarta Utara. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan
signifikan pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa
yang mendapat perlakuan model pembelajaran POGIL dengan siswa yang mendapat
perlakuan model pembelajaran konvensional; (2) terdapat interaksi yang signifikan
antara model pembelajaran dan kemempuan awal matematika terhadap kemampuan
pemecahan masalah; (3) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah
pada siswa yang mempunyai KAM tinggi yang mendapat perlakuan POGIL;
(4) tidak terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang
mempunyai KAM rendah yang mendapat perlakuan POGIL; (5) terdapat perbedaan
signifikan pada peningkatan self efficacy siswa yang mendapat perlakuan model
pembelajaran POGIL dengan siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran
konvensional; (6) terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan
kemempuan awal matematika terhadap self efficacy; (7) terdapat peningkatan
self efficacy pada siswa yang mempunyai KAM tinggi yang mendapat perlakuan
POGIL; (8) tidak terdapat peningkatan self efficacy pada siswa yang mempunyai
KAM rendah yang mendapat perlakuan POGIL.