Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga gaya Lorentz
yang layak untuk mendukung pembelajaran fisika di SMA serta mampu
meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
pengembangan menurut Borg and Gall dan melalui 10 tahapan dalam penelitian.
Tahap studi pendahuluan dilakukan terhadap 10 sekolah di kabupaten Bekasi
yang hasilnya 90 % tidak terdapat alat peraga gaya Lorentz disekolah. Dari uji
karakteristik diketahui alat peraga bekerja pada medan magnet 75,1274 Gauss,
kuat arus listrik 0,5 A – 2,70 A dan mampu menunjukkan gaya Lorentz sebesar
0,0003 N – 0,0016 N. Tahap uji kelayakan alat peraga dilakukan oleh Dosen
jurusan Pendidikan Fisika untuk ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran
serta memperoleh hasil sangat baik. Untuk ahli media memperoleh skor rata-rata
85,62, ahli materi 96,67 dan ahli pembelajaran 90,77. Uji coba kepada guru fisika
memperoleh skor rata-rata 90,27 dan ujicoba kepada siswa memperoleh skor
rata-rata 82,91.
Tahap Uji efektifitas alat peraga gaya Lorentz untuk meningkatkan
Keterampilan Proses Sains dilaksanakan di SMAN 1 Setu dengan melibatkan
dua kelas XII yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, dengan menggunakan
analisis data uji t, dengan df 38 dan taraf signifikasi 0,05 diperoleh nilai t hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (6,87 > 1,68595), artinya
penggunaan alat peraga gaya Lorentz memilki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan keterampilan proses sains.