Pembelajaran disekolah diharapkan lebih selektif dalam memilih model pembelajaran sehingga pembelajaran bersifat student centered dapat tercapai. Pelaksanaan pembelajaran harus dapat melatih berbagai keterampilan dalam terutama dalam menghadapi tuntutan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry dan self efficacy terhadap hasil belajar pada pelajaran sistem pernapasan. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan rancangan desain faktorial 2 x 2. Subyek penelitian yaitu kelas XI MIA 4 dan XI MIA 7 di SMA Negeri 1 Bandung yang berjumlah 74 siswa. Penentuan sampel dengan menggunakan simple random sampling sehingga terdapat 2 kelompok yaitu kelas eksperimen menggunakan model guided inquiry dan kelas kontrol menggunakan model group investigation. Sampel dari masing masing kelas diambil 20 siswa dan dikelompokkan berdasarkan hasil self efficacy kelompok atas dan kelompok bawah masing-masing 10 siswa. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan jawaban tes akhir, dalam bentuk materi objektif dan kuisioner self efficacy. Analisis data hasil penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan uji prasyarat didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, kemudian dilanjutkan uji statistik dengan Anava 2 arah dan uji Tukey untuk menguji pengaruh interaksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Terdapat pengaruh penerapan Guided Inquiry dan Group Investigation terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sistem pernapasan. 2). Terdapat pengaruh antara self efficacy tinggi dan self efficacy rendah terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sistem pernapasan. 3) Terdapat interaksi antara model Guided Inquiry dengan Self Efficacy terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sistem pernapasan.