Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan mathematics anxiety dengan kemampuan pemecahan masalah matematik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri kelas VII Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel penelitian di Sekolah SMP Negeri yang berada di Kecematan Leihitu pada siswa kelas VII yang berjumlah 250 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, angket untuk melihat self-efficacy dan mathematics anxiety siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) semakin tinggi self-efficacy semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah matematik, dengan koefisien determinasi 32,5%. (2) semakin tinggi mathematics anxiety semakin rendah kemampuan pemecahan masalah matematik, dengan koefisien determinasi 30,1%. (3) secara bersama-sama self-efficacy dan mathematics anxiety berpengaruh sebesar 41,8% terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik.