Dalam penelitian ini, digunakan model pembelajaran Learning Cycle pada siswa SMP kelas 7 untuk mengetahui bagaimana perbedaan kemampuan representasi matematik antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan ekspositori apabila ditinjau dari Self Concept siswa. Sampel yang terpilih secara random adalah SMPN 236 Jakarta sebagai kelompok eksperimen dan SMPN 172 Jakarta sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan Anava Dua jalur dan Uji Independent Test, sebagai uji lanjut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil kemampuan representasi matematis antara siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran Learning Cycle dengan Ekspositori. Hasil Uji Independent Test menunjukkan (1)Kemampuan representasi matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi daripada siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ekspositori. (2)Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan self concept terhadap kemampuan representasi matematis siswa. (3)Pada siswa dengan Self Concept tinggi, kemampuan representasi matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran ekspositori.