Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan disain faktorial 2×2. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 59 Kota Jakarta Pusat pada semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 96 orang. Hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran MEA lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran eskpositori; (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan Kemampuan Awal Matematika (KAM) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis; (3) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa KAM tinggi; (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa KAM rendah; (5) Disposisi matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran MEA lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori; (6) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap disposisi matematis siswa; (7) Terdapat perbedaan disposisi matematis pada siswa KAM tinggi; (8) Tidak terdapat perbedaan disposisi matematis pada siswa KAM rendah.