Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga yang dapat mendukung pembelajaran aktif siswa sebagai sarana pembelajaran fisika dan dapat meningkatkan kemampuan analisis fisika siswa. Alat peraga yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah alat peraga pelayangan bunyi yang dapat menguji gejala pelayangan dan mengukur panjang gelombang dengan prinsip interferensi bunyi. Alat peraga ini menggunakan seperangkat alat yang terdiri dari audio generator sebagai sumber bunyi dengan frekuensi yang bervariasi, dB sound meter untuk mendeteksi level bunyi. Data yang akan diperoleh melalui alat peraga ini adalah panjang gelombang dan pada saat bagaimana terjadinya pelayangan serta frekuensi layangan. Penelitian ini menerapkan metodologi penelitian pengembangan R&D (Research and Developm ent) yang dimodifikasi oleh ADDIE dengan tahapan : 1) Analyze, 2)Design,3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Hasil uji validasi oleh ahli materi didapat rata-rata 95,83% dengan interpretasi “sangat baik”, ahli media 76,04% dengan interpretasi “sangat baik”. Hasil uji efektivitas pada uji lapangan pertama diperoleh skor gain sebesar 0,505 dan pada uji lapangan kedua diperoleh skor gain 0,471. Ini menunjukkan bahwa alat peraga pelayangan bunyi dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa dengan kategori “sedang”. Hasil kuesioner uji lapangan yang diisi oleh siswa mendapat prosentase sebesar 82,92 %. Hasil uji lapangan ini mendapat interpretasi “sangat baik”. Berdasarkan uji kelayakan dan uji efektivitas dapat disimpulkan bahwa alat peraga pelayangan bunyi dinyatakan layak dan dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa.