Penelitian ini bertujuan mengkaji integrasi STEAM dalam pembelajaran kimia untuk mengembangkan literasi kimia dan berpikir kritis siswa. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas 10 IPA di sekolah swasta dengan kurikulum cambridge dan dilakukan dengan metode kualitatif.
Pembelajaran siswa tentang Elektrokimia diperluas melalui pembuatan beberapa proyek etching yaitu 1) Etching a Tumbler, 2) Decoration Plate by Etching dan 3) DIY Mini License Plate. Wawancara, jurnal reflektif, catatan lapangan serta tes literasi kimia dan berpikir kritis digunakan dalam pengumpulan data. Literasi kimia ditunjukkan melalui kriteria general scientific ideas, characteristic of chemistry, chemistry in context, high-order learning skills dan affective aspects siswa. Pemikiran kritis ditunjukkan melalui kriteria identify the questions at issue, conceptual understanding, ideas connection, assumptions dan inferences siswa.
Pembelajaran Elektrokimia dapat diintegrasi dengan STEAM melalui proyek etching dikarenakan karakteristik materinya yang erat dengan teknologi sehingga mampu mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics. Kemampuan intelektual peserta didik pada penerapan pendekatan pendidikan STEAM pada pembelajaran Elektrokimia menunjukkan perkembangan literasi kimia dan berpikir kritis. Literasi kimia siswa berkembang paling banyak pada tingkat mastering (42,1%) dan paling sedikit pada tingkat absent (0,5%) sedangkan berpikir kritis siswa berkembang paling banyak pada tingkat competent (40,0%) dan paling sedikit pada tingkat emerging (5,9%).