Humas UNJ, Jakarta – PKM atau praktik keterampilan mengajar di Sekolah Indonesia Davao (SID) Filipina semester ganjil tahun 2022 ini merupakan PKM Internasional yang baru pertama dilakukan di luar negeri secara luring. Peserta PKM di SID berjumlah empat mahasiswa, yaitu Muhammad Sadam Hakal dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Joanna Ambaristy Prodi Pendidikan Seni Tari, Peralihan Pertiwi Prodi Pendidikan Biologi, dan Fatihah Nara Prodi Pendidikan Ekonomi.  PKM di SID berlangsung sampai awal Desember 2022.

Sebelum berangkat ke Davao City Filipina Pusat PKM mengadakan acara serah terima secara daring. Pada acara tersebut dihadiri oleh Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Ketua LP3M Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si., Prof. Dr. Aisyah Endah Palupi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila Filipina beserta para dekan, dosen pembimbing PKM, korpus di lingkungan LP3M, dan maha siswa peserta PKM. Dalam sambutannya, rektor berharap bahwa mahasiswa peserta PKM dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, menjaga prilaku yang baik, menaati aturan di sekolah dan Negara Filipina karena mereka  menjadi duta UNJ di negara tetangga. Sementara itu Ketua LP3M menambahkan bahwa PKM Internasional ini merupakan salah satu program untuk merealisasikan visi UNJ sebagai universitas bereputasi di kawasan Asia, terlebih UNJ siap menjadi PTN BH. Dalam waktu dekat lanjut ketua LP3M enam mahasiswa UNJ juga akan diberangkatkan ke tiga sekolah di Arab Saudi, yaitu Sekolah Indonesia Riyadh, Jeddah, dan Makkah. Siswa SMP SMA SID yang tinggal di asrama kurang lebih 70 orang yang berasal dari berbagai daerah pelosok di Davao, sebagain besar orang tua mereka bekerja dengan pekerjaan kasar, buruh, pelaut, kerja serabutan, bekerja di kebun-kebun yang jarang berinteraksi dengan anak-anak mereka. Kondisi ini menyebabkan anak-anak mereka yang tak lain adalah anak bangsa Indonesia tercerabut dari karakter dan budaya bangsa Indonesia, bahkan sebagian besar anak-anak mereka tidak bisa berbahasa Indonesia

Pembelajaran di SID berlangsung dari pagi sampai sore hari sangat ditekankan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter demikian inti sambutan Bapak H. Ahmad Jadmiko Konjen KJRI di Davao saat menerima kami di ruang kerjanya. Awal penanaman nilai-nilai pendidikan karakter terasa sangat berat melihat latar belakang mereka dari keluarga seperti tergambar di awal, demikian kata pa Dede salah satu guru. Setelah melalui proses yang panjang secara bertahap penanaman nilai moral mulai terlihat.

Kami beserta empat mahasiswa peserta PKM diterima oleh Bapak Daulat Siregar Kepala SID di ruang kerjanya dengan ramah, seraya mengucapkan banyak terima kasih atas adanya program PKM dari UNJ yang sangat bermanfaat bagi para siswa SID.

Sampai hari keempat hari terakhir mendampingi mahasiswa PKM UNJ di SID berjalan lancar, banyak diberi kemudahan terutama oleh Bapak H. Ahmad Jadmiko Konjen KJRI, Ibu Heni Pensosbud, bapak Daulat Siregar Kepala SID, Bapak Heru Santoso, Bapak Indra Waka kurikulum, Bapak Nanang dan Bapak Selamet guru senior yang hampir 30 tahun di SID, Ibu Nur Kholilah, Ibu Nia dan lain-lain yang saya tidak menyebutkan satu persatu nama beliau-beliau.

Atas semua itu kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan dan penerimaan yang sangat hangat. Ingin rasanya kembali lagi ke SID bisa jalan-jalan dan makan masakan India yang “nendang”, oh ya hampir lupa makan durian yang mantep di jalan magsaysay. (Nuruddin, Korpus PKM UNJ).

Berita ini telah diterbitkan di https://www.unj.ac.id/en/pkm-internasional-unj-di-sekolah-indonesia-davao-city-filipina/

Leave a Comment