SNF (Seminar Nasional Fisika) 2022: “Innovations and Challenges in Physics for Stronger Recovery”

Program studi fisika dan pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mengadakan Seminar Nasional Fisika (SNF) ke-11 pada tanggal 25 Juni 2022 secara daring online dengan menggunakan aplikasi Zoom. Hal ini disebabkan penyebaran virus Covid-19 masih berlangsung di Jakarta dan sekitarnya. Seperti pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, SNF tetap melakukan kerjasama dengan Physical Society of Indonesia (PSI) cabang Jakarta and Banten. Pada tahun ini, jumlah peserta seminar yang terdaftar adalah 212 peserta dari berbagai universitas.

SNF pada tahun ini mengangkat tema “Innovations and Challenges in Physics for Stronger Recovery”. Seminar dimulai dengan menampilkan beberapa sambutan, yaitu dari ketua SNF-2022 Dr. Firmanul Catur Wibowo, Dekan FMIPA UNJ Prof. Dr. Muktiningsih, dan Ketua PSI cabang Jakarta dan Banten Prof. Dr. Agus Setyo Budi, lalu dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UNJ Prof. Dr. Suyono secara online. Acara SNF sendiri dimoderatori oleh mahasiswa fisika angkatan 2019, Amira Zahra Azhari. Untuk mengisi perpindahan acara, panitia SNF menayangkan beberapa hiburan ringan, baik berupa tari-tarian atau pun lagu yang dibawakan oleh mahasiswa/i fisika UNJ.

Sesi panel pertama dibawakan oleh Prof. Dr. Taufik dari California Polytechnic State University, Amerika Serikat, yang dimoderatori oleh Riser Fahdiran, M.Si. dari prodi Fisika UNJ. Sesi ini berlangsung pada pukul 09.00-10.00. Dalam paparannya, Prof. Taufik memaparkan penelitiannya berupa investigasi masalah kehilangan tegangan AC pada rangkaian listrik. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan tegangan yang paling maksimum yang dapat dimanfaatkan pada industri atau rumah tangga. Acara ini dilanjutkan sesi tanya jawab terkait dengan presentasi yang telah dipaparkan.

Sesi panel kedua dibawakan oleh Dr. Muhammad Abd Hadi Bin Bunyamin dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, yang dimoderatori oleh Lari Andres Sanjaya, M.Pd. dari prodi Pendidikan Fisika UNJ. Sesi ini berlangsung pada pukul 10.00-11.00. Pada seminar kali ini beliau menyampaikan gagasannya mengenai konsep persamaan dalam pembelajaran fisika. Hal ini penting untuk menyeimbangkan proses pembelajaran fisika antara guru dan siswa. Acara ini dilanjutkan sesi tanya jawab terkait dengan presentasi yang telah dipaparkan.

Sesi panel ketiga diberikan oleh Prof. Dr. Mangasi Alion Marpaung yang dimoderatori oleh Dr. Anggara Budi Susila, dosen fisika UNJ. Sesi ini berlangsung pada pukul 11.00-12.00. Beliau memaparkan pentingnya aplikasi spektroskopi laser. Laser merupakan fenomena nonlinear dengan masa hidup 10-50 mikro sekon. Salah satu aplikasi spektroskopi laser dalam bidang industri adalah untuk mengetahui kandungan unsur penyusun material. Hal ini sangat penting untuk mengetahui potensi dari suatu material dalam bidang teknologi.

Setelah selesai sesi panel pertama, acara dilanjutkan dengan sesi parallel untuk setiap peserta yang dimulai pukul 13.00. Sesi ini membagi 12 sesi parallel yang dimoderatori oleh seorang dosen fisika/tenaga kependidikan fisika yang dibantu oleh seorang mahasiswa sebagai operator. Pada sesi ini, tiap peserta mempresentasikan hasil penelitiannya secara online melalui media Zoom dalam waktu 5 menit. Lalu, sesi tanya jawab dilakukan selama 5 menit. Selain itu, moderator juga memberikan nilai dan mengumumkan presenter terbaik pada tiap-tiap ruang. Sesi parallel ini berakhir sekitar pukul 16.00.

 

Adapun makalah yang dipresentasikan akan dipublikasikan pada salah satu publikasi berikut

  • Journal of Physics: Conference Series (terindek scopus)
  • Spektra Spektra UNJ (Sinta 3)
  • Prosiding Nasional SNF (terindek Google Scholar)

Di samping itu, ini adalah tahun ketiga artikel SNF akan dipublikasikan pada prosiding internasional bereputasi (terindek scopus) oleh Journal of Physics: Conference Series (JPCS)

Dokumentasi dapat dilihat pada website https://snf2022.snf-unj.ac.id/

Written by