Kuliah Umum Prodi Fisika: Fisika dan Teknologi Masa Depan

Terkait akan datangnya revolusi industri 4.0, prodi fisika UNJ mengadakan kuliah umum yang mengangkat tema ‘Fisika dan Teknologi Masa Depan’. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk menjawab tantangan dari adanya revolusi industri 4.0 ini. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu 4 November 2020 secara daring online melalui media zoom, Pada kesempatan ini, prodi fisika mengundang dua pembicara, yaitu Ronny Sutarto, Ph.D dan Jevita Andini Juliana, S.Si, M.M.

 

Kuliah umum ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh prodi fisika pada setiap awal semester baru. Acara ini dipandu oleh Dr. Mutia Delina selaku pembawa acara dan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, kuliah umum pun dibuka secara resmi oleh wakil dekan III Dr. Hadi Nasbey. Lalu, pembacaan doa dipandu oleh Dr. Teguh Budi Prayitno sebelum penyampaian materi dimulai oleh kedua pembicara,

 

Untuk sesi pertama, Ronny Sutarto, Ph.D memberikan materi pertama yang dimoderatori oleh Dr. Umiatin. Ronny Sutarto, Ph.D ini merupakan alumni ITB dalam bidang material science yang saat ini bekerja di REIXS Research Associate, Canadian Light Source, yang bertempat di Kanada sebagai seorang scientist. Gelar doktor ia raih pada tahun 2009 di Universitas Koln, Jerman, Dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang ‘Radiasi Synchotron dan Aplikasinya’. Sesuai dengan namanya, radiasi synchrotron merupakan radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dengan mempercepat partikel pada energi tinggi untuk karakterisasi material. Salah satu kelebihan radiasi ini dibandingkan radiasi konvensional adalah daya intensitasnya yang tinggi sehingga dapat menghemat waktu penyinaran.

 

Menurut beliau, radiasi ini sangat berguna dalam berbagai bidang. Pada bidang pertanian, radiasi ini dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit pada tanaman dan menentukan cara untuk mengatasi penyakit tersebut. Sementara itu, di bidang kesehatan, radiasi ini juga berguna untuk menandai penyebaran sel kanker pada tubuh manusia sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dari penyebaran sel kanker tersebut. Di sela-sela paparannya, beliau juga sedikit bercerita tentang perjuangan beliau sejak masih mahasiswa hingga sekarang bekerja. Mengutip dari seorang ilmuwan, beliau berpendapat bahwa belajar dari pengalaman itu sangat penting untuk menunjang karir seseorang.

 

Untuk sesi kedua, materi akan disampaikan oleh Jevita Andini Juliana, S.Si, M.M. yang merupakan alumni fisika UNJ angkatan 2008. Saat masih menjadi mahasiswa sarjana, beliau mengambil bidang energi terbarukan di bawah bimbingan almarhum Dr. Satwiko Sidopekso dan mendapat IPK 3.37. Kemudian, beliau melanjutkan kuliah di bidang manajemen di Universitas Pelia Harapan. Saat ini, beliau bekerja pada PT ASUS Indonesia pada divisi manajemen kontrol kualitas. Pada divisi ini beliau bertanggung jawab dalam inovasi teknologi produk ASUS yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat dan menentukan strategi pemasaran. Menurut beliau, hal yang paling penting adalah bagaimana mengatur hubungan kerja dari jaringan yang terkoneksi untuk menentukan setiap rencana yang akan dijalankan.

 

Di sela-sela paparannya, beliau juga menceritakan pahit getirnya bekerja di bidang industri. Sebelum bekerja di bidang industri, beliau adalah pengajar lepas yang mengajar materi fisika selama beberapa bulan. Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu luang akan datangnya panggilan pekerjaan yang dilamar. Sebagai catatan, beliau ini hampir tiap harinya memasukkan lowongan pekerjaan paling tidak sebanyak 5 kali. Sebelum di PT ASUS, beliau pertama kali bekerja pada PT Multi Teknindo Infotronika sebuah perusahaan distribusi barang elektronik. Beliau ini bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan penjualan, membuat pengembangan konsep produk, dan lain sebagainya. Artinya, ada banyak hal yang harus beliau pelajari dan pahami dengan waktu yang sangat terbatas. Hal inilah yang membuat beliau mendapatkan banyak pengalaman dan dapat survive di tengah-tengah persaingan ketat dalam dunia kerja. Pada akhirnya, semua pengalaman inilah yang membawa beliau bekerja di PT ASUS dan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi negara-negara luar, sperti belanda, perancis dan korea untuk mendapatkan pelatihan dan menjalin hubungan kerjasama antar cabang ASUS.

 

Akhir kata, semoga kuliah umum ini memberikan motivasi yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk persiapan memasuki dunia kerja. Hal yang dapat dirangkum adalah pengalaman adalah guru yang paling berharga. Video dari kuliah umum ini dapat dilihat secara online melalui link

 

Written by