UNJ Selenggarakan NASE 2024: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Astronomi di Indonesia

Pada tanggal 9-12 September 2024, Rumpun Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar acara internasional dengan topik Network for Astronomy School Education (NASE) di Gedung GHA lantai 6. NASE merupakan unit pendidikan dari International Astronomical Union (IAU) yang berkantor di Perancis. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pendidikan astronomi bagi para guru dan pelajar di Indonesia melalui rangkaian lecture, workshop, dan observation yang komprehensif.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini melibatkan berbagai ahli astronomi dan fisika dari dalam dan luar negeri. Sebagai bagian dari inisiatif global, NASE bekerja sama dengan universitas dan lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran astronomi di tingkat sekolah menengah, dengan fokus utama pada pendidikan aktif melalui pengamatan fenomena dan penggunaan model pembelajaran.

Pengisi Acara
Dalam acara ini, hadir beberapa pengajar dan instruktur yang merupakan pakar di bidang astronomi, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka adalah:

  • Rose M. Ros (NASE dan Polytechnic of Catalonia)
  • Shila Rose Sia Pastor (Philippine Normal University)
  • Endang Soegiartini (Institut Teknologi Bandung)
  • Elsa Rizkiya Kencana (Institut Teknologi Sumatera)
  • Riska Wahyu Romadhoni (Universitas Negeri Surabaya)
  • Hakim L. Malasan (Koordinator Nasional Pendidikan Astronomi dan Institut Teknologi Bandung)
  • Chatief Kunjaya (Institut Teknologi Bandung)
  • Nindhita Pratiwi (Institut Teknologi Sumatera)
  • Michiko Mutiara Noor (Institut Teknologi Sumatera)
  • Riser Fahdiran (Universitas Negeri Jakarta)
  • Anggara Budi Susilo (Universitas Negeri Jakarta)
  • M. Isnaenda Ikhsan (Institut Teknologi Sumatera)
  • Andi Fitriawati (Institut Teknologi Sumatera)
  • Robiatul Muztaba (Institut Teknologi Sumatera)

Topik-topik yang Diangkat
Kegiatan NASE di UNJ mencakup berbagai materi menarik yang dibagi dalam beberapa sesi lecture, workshop, dan kelompok kerja. Berikut adalah topik-topik yang dibahas dalam sesi lecture:

  • Evolution of the Stars
  • Cosmology
  • History of Astronomy (dengan pembacaan mandiri oleh peserta)
  • Solar System
  • Astrobiology

LSelain sesi lecture, terdapat sesi workshop interaktif yang memperkenalkan berbagai alat dan metode praktis dalam pengajaran astronomi:

  • Local Horizon and Sundials
  • Stellar, Solar, and Lunar Demonstrators
  • Earth-Moon-Sun System: Phases and Eclipses
  • Young Astronomer Briefcase
  • Solar Spectrum and Sunspots
  • Stellar Lives
  • Astronomy Beyond the Visible
  • Expansion of the Universe
  • Planets and Exoplanets
  • Elements of Astrobiology
  • Cosmological Time Line
  • Sesi Working Groups juga mengajak peserta untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan pengamatan dengan topik:
    • Working Group 1: Preparing Observations
    • Working Group 2: Physics Curriculum in Indonesian High School & Astronomy in the City

Penandatanganan MoA dan Implementation Agreement
Selain kegiatan ilmiah, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement antara Program Studi S1 Fisika, S1 Pendidikan Fisika, S2 Pendidikan Fisika, dan FMIPA UNJ dengan NASE. Kerja sama ini berfokus pada:

Tujuan:

  • Mempromosikan pengajaran astronomi serta pelatihan guru.
  • Mengembangkan pembelajaran aktif dengan model dan pengamatan fenomena astronomi.
  • Melatih guru dalam mengajarkan astronomi secara efektif.

Program: UNJ akan mengimplementasikan program-program berikut:

  • Menyelenggarakan kegiatan berupa workshop NASE.
  • Menerbitkan artikel di platform publikasi pengabdian masyarakat.

Menyongsong Masa Depan Astronomi di Pendidikan Indonesia
Kegiatan NASE di UNJ ini diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam memajukan pengajaran astronomi di Indonesia, terutama dalam mempersiapkan guru-guru untuk mengintegrasikan astronomi dalam kurikulum fisika di tingkat sekolah menengah. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, institusi pendidikan, dan organisasi internasional seperti NASE, astronomi akan semakin mudah diakses oleh pelajar di seluruh Indonesia.

Written by