Jakarta, 20 Juni 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Dewan Jamu Indonesia (DJI) dalam bidang pengembangan riset berbasis bahan herbal. Diskusi kolaborasi ini dilaksanakan pada 11 Juni 2025 melalui kunjungan delegasi DJI ke Rektorat UNJ yang disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Andy Hadiyanto, bersama jajaran pimpinan FMIPA UNJ.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua institusi. Delegasi DJI terdiri dari Sekretaris Jenderal apt. Fajar Prasetya, S.Farm., M.Si., Ph.D., Bendahara Umum II Felix Ardhi, dan Sekretaris Komisi Anggaran Dr. apt. Hadi Kuncoro, S.Farm., M.Farm. Sementara dari UNJ hadir Dekan FMIPA Dr. Hadi Nasbey, M.Si., bersama para Wakil Dekan: Dr. Melliasari, Dr. Afrizal, dan Prof. Dr. Dalia Sukmawati, serta dosen-dosen peneliti FMIPA seperti Dr. Han Han Dianhar dan Rizky Primabodo, M.Si.
Kerja sama ini mencakup tiga bidang utama Tridharma Perguruan Tinggi, yakni: penelitian bersama mengenai kandungan aktif dan standarisasi jamu, pengembangan produk berbasis data ilmiah, serta edukasi publik tentang manfaat kesehatan jamu. Dr. Hadi Nasbey menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal dalam memperkuat posisi jamu sebagai kekayaan nasional yang berdaya saing global.
Komitmen penuh juga disampaikan oleh Dr. Andy Hadiyanto, yang menyatakan bahwa UNJ siap mendukung pengembangan jamu berbasis sains. Ia berharap kemitraan ini dapat menciptakan inovasi produk, membuka peluang riset bagi mahasiswa, dan mengangkat citra jamu sebagai bagian dari solusi kesehatan dunia. Ke depan, kedua belah pihak berencana menyusun dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal kerja sama konkret antara dunia akademik dan industri jamu Indonesia.
