Jakarta, 26 September 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil mengembangkan Kit Pendeteksi Bakteri Patogen, sebuah produk inovatif yang berfungsi sebagai alat deteksi cepat terhadap bakteri penyebab penyakit dan keracunan makanan. Inovasi ini hadir sebagai bentuk kontribusi nyata FMIPA UNJ dalam mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Kit tersebut dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si., bersama Jefferson Lynford Declan, S.Si., Anisa Fitriyanti, S.Si., Fauzan Alipsyah, Fuzi Rahmawati, Wanda Hanifa, Valia Rahma, Okky Rizky Pratama, Vinka Juniaty Lestari, dan Hana Fajriah. Tim ini berasal dari lingkungan FMIPA UNJ yang berfokus pada penelitian di bidang biokimia, bioteknologi, dan keamanan pangan.
Pengembangan kit ini bertujuan untuk menyediakan alat uji cepat, akurat, dan mudah digunakan dalam mendeteksi keberadaan bakteri patogen pada sampel makanan. Teknologi tersebut sangat relevan untuk mendukung sistem pengawasan keamanan pangan nasional, terutama dalam program Makanan Bergizi Gratis yang melibatkan distribusi makanan dalam skala besar.
Dalam pelaksanaannya, tim FMIPA UNJ berkolaborasi dengan Tim Puslabfor dan Tim Bioserologi Dalam dalam melakukan pengujian dan analisis terhadap sejumlah sampel dari berbagai daerah. Melalui kerja sama lintas lembaga tersebut, penyebab kasus keracunan berhasil diidentifikasi sebagai kontaminasi oleh bakteri patogen, dan penggunaan kit deteksi cepat terbukti mempercepat proses identifikasi mikroba dibandingkan metode konvensional.
Keberhasilan ini mendapatkan perhatian di tingkat nasional. Produk alat kesehatan hasil riset FMIPA UNJ tersebut berhasil dikurasi langsung oleh dua Direktur Jenderal Republik Indonesia (Dirjen RI) dalam kegiatan bertema “Mendorong Hilirisasi Inovasi Alat Kesehatan Lokal Menuju Kemandirian Nasional” yang digelar pada 24 Oktober 2025 di Hotel Grand Tjokro, Bandung. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa hasil riset FMIPA UNJ mampu memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan kemandirian inovasi alat kesehatan dalam negeri.
Prof. Muktiningsih Nurjayadi, Guru Besar bidang Pendidikan Kimia dengan keahlian di bidang Biokimia, Bioteknologi, dan Rekayasa Genetika, menegaskan bahwa pengembangan kit ini merupakan wujud komitmen FMIPA UNJ untuk menghadirkan solusi ilmiah yang aplikatif bagi masyarakat. Beliau juga merupakan Ketua Pusat Unggulan IPTEKS (PUI) Pendeteksi Bakteri Patogen UNJ, serta pernah menjabat sebagai Dekan FMIPA UNJ periode 2021–2025.
Ke depan, FMIPA UNJ berkomitmen untuk terus mengembangkan riset-riset inovatif yang berorientasi pada kemandirian nasional di bidang sains dan teknologi, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan keamanan pangan. Langkah ini sejalan dengan visi FMIPA UNJ untuk menjadi fakultas unggul yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung visi UNJ sebagai World Civilization University.
