• dekanfmipa@unj.ac.id
  • (021) 4894909
Follow Us:

Sambut Mahasiswa Baru, MIPA Gelar PKKMB Hybrid dengan Semangat Kolaborasi

Jakarta, 21 Agustus 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di tingkat fakultas pada 21 Agustus 2025. Kegiatan PKKMB hari pertama ini mengangkat tema Navigasi Mimpi, Bersatu, Ciptakan Memori dan dihadiri oleh Seluruh Mahasiswa Baru angkatan 2025 dari 10 prodi beserta para koordinator program studi di lingkungan MIPA. Namun mengingat keterbatasan kapasitas ruangan maka kegiatan ini dilakukan secara hybrid sehingga sebagian mahasiswa baru yang tidak mendapatkan quota menghadiri secara daring melalui Zoom.

PKKMB dibuka secara resmi oleh Dr. Hadi Nasbey, M.Si dalam hal ini bertindak sebagai Dekat Fakultas MIPA, beliau memberikan nasihat tentang konsep kemandirian di masa PTNBH selepas UNJ bertransisi dari status Badan Layanan Umum dimana seringkali mahasiswa mengkaitkan dengan biaya kuliah yang mahal. Pak Hadi menekankan, jika PTNBH tidak diimplementasikan sekarang maka di masa depan tantangan yang akan dihadapi kampus akan lebih berat lagi.

Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari Wakil Dekan 1 dan 3, yaitu Dr. Meliasari, M.Pd dan Dr. Dalia Sukmawati. Dr. Meliasari yang membawahi bidang akademik dan kemahasiswaan menekankan bahwa selain Indeks Prestasi Akademik, industri dan lingkungan kerja semakin melihat faktor di luar IPK seperti prestasi dan portfolio karena sudah banyak lulusan universitas yang memberikan nilai tinggi kepada lulusan mahasiswa sehingga kurang dapat menjadi tolak ukur kelebihan suatu lulusan. Sementara itu, Dr. Dalia sukmawati yang membawahi riset & pengabdian, kerjasama, serta prestasi kembali menekankan terkait validitas dari identitas yang diinputkan oleh mahasiswa baru. Karena jika salah dikemudian hari akan cukup sulit untuk mengubahnya. Kemudian mahasiswa baru juga dimintakan cukup aktif di media sosial, karena dapat menjadi bagian dari portfolio yang menjelaskan kelebihan yang mahasiswa miliki.

Para korprodi kemudian memperkenalkan dirinya masing-masing agar mahasiswa prodi masing-masing dapat mengenali kepada siapa harus berkoordinasi terkait layanan akademik di tingkat prodi secara umum.