Jakarta, Maret 2025 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program internasionalisasi pendidikan melalui partisipasi aktif dalam program pertukaran mahasiswa calon guru bertajuk SEA Teacher Batch 10. Program yang dinaungi oleh SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktik mengajar di luar negeri serta menjalin kerja sama antaruniversitas di kawasan Asia Tenggara.
Program SEA Teacher Batch 10 terbagi dalam dua periode, yakni periode pertama pada 2–27 Februari 2025 dan periode kedua pada 3–26 Maret 2025. Dalam program ini, UNJ mengirimkan total 16 mahasiswa ke Filipina dan menerima 19 mahasiswa Filipina dari berbagai universitas mitra.
Pada periode Februari, mahasiswa UNJ dari program studi Pendidikan Jasmani, PAUD, dan Bahasa Inggris diberangkatkan ke universitas-universitas mitra di Filipina, seperti National University Philippines, University of Immaculate Conception, dan Universidad De Sta. Isabel De Naga, Inc. Di sisi lain, UNJ menerima kedatangan delapan mahasiswa Filipina yang ditempatkan di sekolah-sekolah mitra seperti SD Tarakanita 5, SMP Labschool Rawamangun, dan KB/TK Labschool Jakarta.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh pihak UNJ yang diwakili oleh Lembaga BP3, diikuti pelatihan pembuatan website, campus tour, serta kelas Bahasa Indonesia oleh UPT Bahasa UNJ. Mahasiswa juga mengikuti sit-in di program studi masing-masing, observasi sekolah, penyusunan lesson plan, microteaching, hingga evaluasi akhir. Mereka juga diajak mengenal budaya Indonesia melalui city tour ke berbagai destinasi budaya di Jakarta.
Periode Maret 2025 melibatkan lebih banyak peserta, yaitu 10 mahasiswa UNJ dan sembilan mahasiswa Filipina. Acara dibuka dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Kantor Urusan Internasional UNJ, para wakil dekan, dosen pendamping dari Filipina, serta seluruh peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan kelas Bahasa Indonesia, sit-in, observasi sekolah (diantaranya SMA Labschool Jakarta dan SD Rawamangun 12), dan pelaksanaan microteaching yang dijadwalkan ulang karena libur Idulfitri.
Dalam periode ini, mahasiswa Filipina juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi kuliah umum di program studi yang terlibat. Di luar itu, city tour kembali menjadi agenda penting dalam mengenalkan budaya lokal kepada para peserta asing.
Kegiatan SEA Teacher Batch 10 ini tidak hanya memberi manfaat besar bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat relasi antara UNJ dan universitas-universitas mitra di Asia Tenggara dalam penguatan kerja sama tridarma perguruan tinggi. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata mengajar di lingkungan lintas budaya, serta meningkatkan keterampilan komunikasi, adaptasi, dan pedagogik mereka.
UNJ menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program pertukaran internasional sebagai bagian dari upaya mencapai visinya menjadi universitas berkelas dunia. SEA Teacher menjadi salah satu upaya konkret dalam mendorong lulusan UNJ untuk menjadi pendidik profesional yang unggul dan mampu bersaing secara global.
© Humas Universitas Negeri Jakarta
