Laboratorium Fisiologi Hewan

Laboratorium Fisiologi hewan yang berlokasi di Gedung Hasjim Ashari Lt.9 – Kampus A Universitas Negeri Jakarta merupakan Laboratorium yang digunakan untuk menunjang kegiatan Penelitian di bidang Fisiologi Hewan, Imunologi, dan Parasitologi Hewan. Laboratorium Penelitian Fisiologi Hewan ini digunakan menampung kegiatan penelitian mahasiswa yang dinamis mencakup kegiatan diskusi kelompok penelitian dan aktivitas penelitian.

Topik penelitian yang telah dilakukan mencakup kajian:

1. Fisiologis dan Imunologis dari Hewan Model: Alergi, Rinitis, Dermatitis Atopik, Aterosklerosis, dan Jantung Koroner
2. Ekto/Endoparasit pada Ikan (Lele, Nila), Rusa, Banteng Jawa, Mencit Laboratorium, Kucing, Ular Phyton Sawah dan Ayam Broiler
3. Efek Preventif dan Kuratif dari Obat-obat Herbal (Rumput mutiara, Daun Kelor, Biji Srikaya, Virgin Coconut Oil, Susu Sinbiotik) terhadap alergi, rinitis, dermatitis atopik, aterosklerosis pada mencit model, Ascaridiasis pada ayam, Nematodiasis pada mencit laboratorium dan anti pinjal Ctenocephalides felis pada kucing.
4. Uji toksisitas (LD50 dan LD100) menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), Murine toxicity serta Ovi and Larva Toxicity in Endoparasites.

Kegiatan penelitian di Laboratorium Fisiologi Hewan secara umum meliputi: penggunaan hewan laboratorium (mencit, tikus, ayam, dan ikan), teknik sampling penelitian, preparasi sampel darah dan serum, analisis hematologis, analisis imunologis, koleksi, identifikasi dan kultur endo/ektoparasit dan pembuatan sediaan preparat darah, jaringan dan whole mount dari sampel uji.  Setiap semesternya, laboratorium Penelitian Fisiologi Hewan memiliki kurang lebih 10 mahasiswa penelitian yang mengkaji bidang Fisiologi Hewan, Imunologi dan Parasitologi Hewan. Dari tahun 2018-2022 sudah lebih dari 25 mahasiswa lulusan Program Studi Biologi yang dihasilkan dari Penelitian Bidang Kajian Fisiologi Hewan, Imunologi dan Parasitologi Hewan.