Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Biologi Molekular

Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Biologi Molekuler berlokasi di Gedung Hasjim Asjarie lantai 8 FMIPA – Kampus A Universitas Negeri Jakarta, serta merupakan laboratorium yang digunakan untuk menunjang kegiatan penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan penelitian yang dapat dilakukan pada laboratorium ini meliputi penelitian dasar ataupun penelitian terapan terkait bidang fisiologi tumbuhan dan biologi molekuler. Beberapa penelitian yang dapat dilakukan pada laboratorium ini meliputi proses pengukuran dan rekayasa fisiologi pada tumbuhan, serta parameter pengujian dan pendeteksian marka genetic pada tumbuhan.

Topik penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen di Program Studi Biologi yang memanfaatkan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Biologi Molekuler antara lain:

1. Analisis marka DNA pada kandidat padi rawa yang tahan terhadap cekaman besi, menggunakan metode Simple Sequence Repeat (SSR) dan Single Nucleotide Polymorphism (SNP). Penelitian tersebut dilatarbelakangi adanya beberapa varian/galur padi yang mampu bertahan pada daerah rawa, atau daerah yang memiliki kadar zat besi yang cukup tinggi. Kemampuan varian/galur padi tersebut dianalisis melalui pendekatan fisiologi, serta biologi molekuler. Terdapat kandidat gen yang mengatur kemampuan toleransi zat besi tersebut pada padi. Diharapkan penelitian ini mampu menghasilkan marka genetik untuk mendeteksi dan menyeleksi varian/galur padi yang mampu dibudidayakan pada lahan rawa atau lahan yang memiliki kandungan zat besi relatif tinggi.
2. Analisis marka DNA pada pisang uli Medan, menggunakan metode Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Penelitian tersebut dilatarbelakangi adanya perbedaan varian pisang uli di wilayah Medan, Sumatera Utara, yang berbeda dengan pisang uli yang berada di Pulau Jawa, khususnya di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pisang uli di wilayah Medan memiliki jumlah pisang dan tandan yang lebih banyak dari pada pisang uli di wilayah lain. Hal tersebut berpotensi untuk dibudidayakan lebih lanjut, mengingat besarnya manfaat yang dapat didapatkan dari pohon pisang dengan karakter buah seperti pohon pisang uli Medan.

Laboratorium ini memiliki peralatan yang mampu digunakan untuk menunjang penelitian bidang fisiologi tumbuhan dan biologi molekuler, seperti mesin sentrifugasi, mesin vorteks, oven, waterbath incubator, freezer, mesin Polymerase Chain Reaction (PCR), aparatus elektroforesis, dan UV-transilluminator.