Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkerja sama dengan WADHWANI Foundation menyelenggarakan Faculty Development Program: Training of Trainers (ToT) Dosen Kewirausahaan pada Senin-Rabu, 25-27 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 15 Dosen kewirausahaan dari berbagai program studi yang diselenggarakan secara hybrid.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNJ, Dr. Hady Nasbey, M.Si., menekankan pentingnya membangun jiwa kewirausahaan sebagai bekal keterampilan mahasiswa dimasa mendatang. Wakil Dekan III (Bidang Riset, Inovasi, Sistem Informasi, dan Kerjasama), Prof. Dr. Dalia Sukmawati, M.Si., turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan semangat dosen-dosen kewirausahaan dalam mengikuti pelatihan ini.
Training of Trainers (ToT) Dosen Kewirausahaan oleh Wadhwani Foundation dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas dosen dalam mengajarkan kewirausahaan secara lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha maupun industri. Melalui pelatihan ini, dosen dibekali dengan metode pembelajaran modern seperti entrepreneurial thinking, design thinking, dan pengembangan model bisnis yang berbasis praktik. Dengan demikian, para dosen diharapkan mampu menanamkan mindset kewirausahaan kepada mahasiswa, mendorong terciptanya wirausaha muda yang inovatif, serta memperkuat ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi.
Dari pihak Wadhwani Foundation, hadir Dr. Dion Dewa Barata sebagai Direktur National Entrepreneurship Network di Wadhwani Foundation yang memaparkan berbagai program unggulan yayasan, khususnya yang menyasar mahasiswa dalam pengembangan jiwa kewirausahaan, peningkatan keterampilan abad 21, hingga pendampingan dalam merintis startup yang berdampak sosial.
 |
 |
Kegiatan utama kemudian dipandu oleh Ade Idris dari Wadhwani Foundation. Ade memulai presentasinya dengan memperkenalkan diri kepada peserta dan membagikan ide-ide yang sudah mereka kembangkan. Setelah itu, ia memberikan sesi tentang cara berpikir kewirausahaan. Dalam materinya, Ade menjelaskan bagaimana cara berpikir seperti seorang wirausaha, misalnya dengan menemukan gaya kewirausahaan masing-masing lewat identifikasi masalah yang layak diselesaikan. Prosesnya menggunakan prinsip Design Thinking, lalu dilanjutkan dengan sesi brainstorming dan pengembangan model bisnis. Ade meminta peserta berkemlompok, satu kelompok terdiri dari 2-3 orang, setiap kelompok akan menyelesaikan penugasan bisnis dalam platform yang ia sebut sebagai Venture Journey.
 |
 |
Tahapan ini memiliki empat milestone, di mana setiap milestone memiliki capaian tersendiri, mulai dari meluncurkan Startup, mempresentasikan bussiness model, melaporkan perkembangan, hingga akhirnya tim akan mengumpulkan pitch desk hasil akhir dari usaha/bisnis mereka. Di akhir acara, Ade mengarahkan peserta untuk membuat akun di National Entrepreneurship Network-Indonesia (NEN). NEN atau National Entrepreneurship Network adalah platform yang diluncurkan oleh Wadhwani Foundation untuk menyediakan kursus-kursus praktis tentang kewirausahaan bagi mahasiswa, lulusan, maupun profesional.
Selain memperkuat kompetensi dosen kewirausahaan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama antara FMIPA UNJ dengan Wadhwani Foundation mencakup penyediaan kurikulum, konten, dan metodologi pembelajaran kewirausahaan yang telah terstandarisasi dan berbasis praktik terbaik global. Kegiatan ini ditutup dengan komitmen kerja sama kedua belah pihak melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari tujuh Prodi di FMIPA UNJ yaitu prodi Pendidikan Fisika, Biologi, Pendidikan Matermatika, Ilmu Komputer, Matematika, Pendidikan Kimia, dan Statistika. (ES/FMIPA UNJ)
