Dialog Keluarga Besar Matematika merupakan acara tahunan di rumpun matematika, sebagai wadah diskusi bagi masyarakat matematika FMIPA UNJ yang didalamnya turut mengundang semua mahasiswa rumpun matematika FMIPA UNJ dan semua dosen rumpun matematika FMIPA UNJ , dalam acara ini biasanya membahas suatu topik atau tema atau isu tertentu yang sedang hangat di lingkungan matematika FMIPA UNJ. Acara ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan agenda-agenda yang ada di rumpun matematika dan mempererat silaturahmi antara mahasiswa dengan dosen.

Peserta DKBM yang terdiri dari mahasiswa dan dosen rumpun matematika memenuhi aula UPT, Kampus A UNJ.

Adapun hasil angket yang dibagikan pada DKBM tahun ini sbb: Metode pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang detail beserta contoh soal dan pembahasannya, terbuka akan tugas dan nilai, ujian sesuai dengan yang diajarkan, apabila ada pertanyaan diberikan jawaban yang baik dan sesuai, dapat menjabarkan soal-soal analisis, dan perlunya Inovatif dan interaktif dalam pengajaran. Presentase jadwal kuliah belum efektif adalah 67,32% . Alasannya karena dosen jarang hadir, seringnya terjadi perubahan jadwal dan ruangan di awal perkuliahan, dan waktu kuliah tidak efektif (terlalu pagi, terlalu sore, dan satu mata kuliah dalam sehari).

Jajaran Dosen Rumpun Matematika, Fakultas MIPA UNJ

Pandangan mahasiswa terhadap metode pengajaran dosen sudah cukup efektif dengan presentase 55% karena tergantung dengan dosen (relatif), dosen lebih banyak memberikan contoh soal atau latihan, memiliki metode pengajaran yang bisa diaplikasikan dan mudah dipahami. Sedangkan presentase kuliah pengganti yang belum efektif adalah 79,72% dikarenakan pembatalan kuliah mendadak, kuliah pengganti dadakan dan diadakan di hari libur, peminjaman kelas sulit dan terbatas, adanya dosen yang tidak hadir ketika kuliah pengganti, serta karena menggabungkan beberapa pertemuan dalam satu hari.

Mahasiswa rumpun matematika, FMIPA UNJ turut berpartisipasi dalam kegiatan DKBM.

Konfirmasi kehadiran dosen belum baik dengan presentasi 57,04% . Alasannya adalah ketika dosen tidak dapat hadir, dosen tersebut memberitahukan secara mendadak ketika mahasiswa sudah siap untuk belajar, banyak dosen yang membaca pesan dari mahasiswa tetapi tidak membalas pesan tersebut, serta dosen dan mahasiswa harus saling mengingatkan dalam segala hal di dalam mata kuliah yang diajar dan diambil. 51,45% adalah presentase dosen pembimbing belum maksimal dalam membimbing mahasiswanya karena dosen pembimbing sulit ditemui atau sibuk, terlalu banyak mahasiswa yang dibimbing, mahasiswa kurang aktif pada pembimbing akademik, serta masih ada mahasiswa yang belum pernah bimbingan.
0

You may also like

PRESS RELEASE KKL STATISTIKA ANGKATAN 2020
Kunjungan PUSDIKLAT
STUDIUM GENERALE Program Studi Statistika : “Peran Statistisi pada Riset Pemasaran dan Sains Data”

admin

Tinggalkan Balasan