“STEM in Physics Education: Post-Pandemic Physics Learning Reasearch Propects”
Sebagai bentuk penambahan wawasan baru dalam rangka penerapan keilmuan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, Prodi Pendidikan Fisika UNJ menyelenggarakan stadium generale atau lebih dikenal dengan kuliah tamu pada tanggal 24 Agustus 2023 dengan topik ““STEM in Physics Education: Post-Pandemic Physics Learning Reasearch Prospects”. Kuliah Tamu ini bekerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia dengan narasumber Dr. Muhammad Abd Hadi Bunyamin (Research executive, Vice-Chancellor Office, Universiti Teknologi Malaysia). Acara dibuka oleh Dr. Hadi Nasbey sebagai koordinator program studi Pendidikan fisika UNJ kemudian dilanjutkan dengan materi pemaparan dari narasumber.
Dr. Muhammad ABD Hadi Bunyamin menekankan pada konsep “equity” yaitu dimana semua orang dapat mendapatkan akses dan di-support dengan sistem tersebut. “Equity” ini merupakan permasalahan nyata diberbagai aspek baik Pendidikan, Kebudayaan, Gender, Ras, dan lain-lain, khususnya didunia Pendidikan fisika. Beberapa data menunjukan: 1. Capaian Perempuan dibidang sains, dimana siswa perempuan lebih kecil dibandingkan siswa Laki-laki; 2. Latar belakang perekonomi perempuan yang buruk, akan dipandang berbeda dan memiliki masalah yang lebih rumit; 3. Penelitian yang harus melibatkan orang tua. Permasahannya adalah komunitas di fisika belum “aware” dengan masalah ini. Disamping itu jika ditinjau lebih dalam, ternyata cara belajar Perempuan dan Laki-laki berbeda. Oleh karena itu seharusnya memang pembelajaran dibagian “Equity” terutama di Gender itu harus diperhatikan agar baik Perempuan atau Laki-laki itu mendapatkan pencapaian yang sama dan sistemnya juga mendukung untuk hal tersebut.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana para peserta baik dosen maupun mahasiswa antusias dalam diskusi tanya jawab yang berlangsung. Acara diakhiri oleh pemberian cinderamata baik dari Prodi Pendidikan Fisika yang diwakilkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengertahuan Alam, Dr. Esmar Budi, M.T., serta dari Universiti Teknologi Malaysia yang diwakilkan oleh Dr. Muhammad ABD Hadi Bunyamin.
