Octaviano Hartanto

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang karena atas rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya saya bisa berada sampai ke titik sejauh ini. Perjuangan ini dipersembahkan untuk kedua orang tua saya karena selalu memberikan semangat dan senantiasa mendoakan yang terbaik sebagai bentuk dorongan ruhiyah yang tidak pernah putus, sehingga menghantarkan saya menjadi Lulusan Wisudawan Terbaik Semester 113 dengan predikat Pujian dan Mahasiswa Unggul, program Sarjana Pendidikan Kimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Negeri Jakarta.

Masih teringat di benak saya ketika datang sebagai mahasiswa baru, dengan penuh rasa bangga saya berhasil menjadi yang terpilih dari ribuan pendaftar yang terbaik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hari pertama saya melihat wajah-wajah baru yang penuh harap akan masa depan yang sudah menanti. Disambut hangat dengan tangan terbuka untuk di terima di kampus ini. Inilah mulanya semangat menggelora untuk menjalani hari-hari sebagai seorang mahasiswa.

Pencapaian saya selama di kampus juga tidak lepas dari peran serta Bapak/Ibu dosen yang telah bersedia membimbing, memfasilitasi, dan mendengarkan aspirasi mahasiswanya. Lingkungan kekeluargaan FMIPA yang terjalin begitu akrab saya rasakan. Hal ini membuat saya nyaman untuk berkolaborasi dan bertukar pendapat, baik antara sesama mahasiswa bahkan antara dosen dan mahasiswa. Dengan begitu, saya mudah mengekspresikan pemikiran secara luas dan mendalam. Selama berkuliah, banyak transformasi baik yang terjadi dalam diri saya seperti disiplin menghargai waktu, meningkatkan pemikiran yang lebih kritis, dan membina jaringan sosial.

Menjadi mahasiswa rumpun kimia adalah tantangan tersendiri karena tidak hanya mampu secara teori kimia di dalam kelas, namun juga terbiasa secara praktik untuk bekerja di laboratorium. Salah satu karakteristik dari mahasiswa rumpun kimia adalah segudang laporan praktikum. Ketika saya dan teman sedang ada jam kosong, biasanya kami selalu memanfaatkannya dengan mengerjakan laporan praktikum di kelas, perpustakaan, dan kantin. Bahkan jika perlu, ketika bepergian dan masih menunggu berlangsungnya suatu acara, kami sempatkan untuk menulis. Mahasiswa dari fakultas lain sampai hafal dengan aktivitas kami ini dan terkadang menjadi pembeda dari program studi lain. Kenangan ini mungkin tidak akan pernah saya dapati lagi. Secara tidak langsung, dengan menulis membuat saya pandai merangkai kata, mudah memahami konteks, menjadi lebih sering untuk membaca, dan rajin mengumpulkan fakta/data dari berbagai referensi. Hal ini tentu memunculkan rasa keingintahuan yang semakin tinggi terhadap suatu fenomena, yang selama ini ternyata bisa dijelaskan dalam tingkatan submikroskopik melalui kimia. Kami semakin terbiasa untuk mengolah data hasil percobaan, menganalisis, dan membuktikannya. Sehingga kemampuan berpikir kritis kami semakin terbentuk dan dapat memecahkan penyebab dari masalah fenomena yang terjadi.

Bercerita tentang pengalaman, rasanya sangat disayangkan kalau kuliah hanya sekedar berangkat pagi lalu pulang malam dan belajar di kelas, demi mengejar indeks prestasi kumulatif yang “Outstanding”. Kampus ini menyediakan banyak organisasi kemahasiswaan yang baik diikuti. Saya pernah menjadi bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UNJ dan Forum Mahasiswa Berprestasi FMIPA UNJ. Selain itu, prodi juga mendukung saya dalam beragam pelatihan, perlombaan, pertukaran pelajar, bahkan konferensi ditingkat nasional dan internasional. Kegiatan ini memberikan peluang besar kepada saya untuk lebih bereksplorasi, sebelum akhirnya bisa meninggalkan pengalaman yang berkesan setelah lulus dari kampus. Terlebih lagi, banyak beasiswa penuh yang bisa didapat selama menempuh studi, sehingga membantu saya setiap semesternya. Selain aktif diberbagai kegiatan kampus, saya juga mulai mencari pengalaman menjadi guru bimbingan belajar sampai pengajar olimpiade kimia di beberapa sekolah. Dari sekian banyak aktivitas yang ada ternyata sadar atau tidak, kemampuan mengatur waktu serta menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan nonakademik juga semakin lama terlatih.

Berbagai rintangan selama menempuh masa studi pernah saya hadapi, meragukan kemampuan diri sendiri dan berpikir tidak sanggup melewatinya. Tetapi dengan sabar, usaha, persistensi, dan tekad yang kuat semua niat baik kita pasti ada jalan keluarnya. Terlebih Bapak/Ibu dosen yang selalu menyebarkan energi positif dan menginspirasi saya dengan berbagai prestasi beliau, membuat saya semakin termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh. Hal ini dibuktikan dari akreditasi program studi Pendidikan Kimia yang saat ini adalah unggul.

Dari ilmu yang saya peroleh, saya mempelajari bagaimana cara mengimplementasikan beragam metode, strategi, model, dan pendekatan dalam pembelajaran, sehingga membuat pelajaran kimia di sekolah menjadi lebih bermakna. Dengan potensi yang saya miliki, saya berharap dapat berkontribusi secara aktif dalam mencerdaskan siswa Indonesia di Pendidikan Sains, khususnya di bidang Kimia melalui pengajaran dan penelitian. Semoga saya memiliki kompetensi pengajar kimia masa depan yang profesional.

Setiap untaian kata yang terajut dalam setiap baris ini akhirnya bisa menjadi bukti perjuangan saya. Bagi saya semangat adalah suatu keharusan karena “Hidup yang tidak diperjuangkan, tidak akan pernah dimenangkan”. Terima kasih hari ini, lebih dan kurang telah diterima. Sedih dan senang semoga dilapangkan dada. Sudah diusahakan yang sekuat-kuatnya, jikalau belum puas hasilnya, doakan esok masih diberi kesempatan untuk melanjutkan yang tertunda. Percayalah bahwa semua yang hadir dalam hidup kita memiliki banyak pesan pembelajaran yang baik untuk siap menghadapi tantangan yang lebih besar lagi di luar sana setelah menyelesaikan jenjang Sarjana dan sadar bahwa ini bukanlah akhir. Untuk itu, “stay strong because to become the best version of ourselves needs a long process”. Terima kasih banyak, semoga sukses dan sehat selalu untuk Bapak/Ibu dosen. Teruntuk teman-teman seperjuangan semuanya, semoga kita bisa sukses di instansinya masing-masing.