Kegiatan Southeast Asia Mobility for 21st Century Skills (SAM 21) merupakan kegiatan kolaborasi antara Universitas Negeri Jakarta dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan King Mongkut’s University of Technology Thonburi (KMUTT). Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebagai upaya untuk meningkatan kemampuan abad 21 dan keterlibatan mahasiswa sebagai masyarakat global. Berlangsung di Bandung dan Jakarta pada 20 Juli hingga 24 Juli 2024, kegiatan The 4th SAM 21 diikuti oleh 30 peserta dari UNJ, UTM, dan KMUTT. Sebanyak 10 mahasiswa berasal dari program studi Pendidikan Kimia dan Kimia menjadi perwakilan UNJ. Berikut nama-nama mahasiswa yang terpilih menjadi perwakilan UNJ:

No Nama Program Studi
1 Irfan Syamil Rayhansyah Pendidikan Kimia
2 Lauzer Zeral Pendidikan Kimia
3 Layda Maulidya Pendidikan Kimia
4 Safina Firdaus Pendidikan Kimia
5 Pramesti Nawang Sari Pendidikan Kimia
6 ⁠Shabrina Najwa Pendidikan Kimia
7 Ega Dienti Amayanta Kimia
8 Mohamad Okan Fauzi Firmanzah Pendidikan Kimia
9 Dyah Ayu Larasati Kimia
10 Ahmad Hafizh Pendidikan Kimia

Para peserta dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari tiga orang perwakilan setiap negara. Setiap kelompok menyelesaikan sebuah projek melalui proses design thinking yang terdiri dari emphatize, define, ideate, prototype, dan test. selama proses ini peserta belajar untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah berdasarkan sudut pandang pengguna. Pembuatan prototype dari solusi tersebut melibatkan penerapan Internet of Think (IoT) and Artificial Intelligence (AI) memberikan pengalaman baru bagi peserta. selain itu, peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka seperti kemampuan untuk berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan berpikir komputasional. kegiatan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk mempelajari budaya dari negara yang berbeda yaitu budaya Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Cultural Performance menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sebagai sarana peserta untuk saling mempelajari budaya dari setiap negara.

Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus Pimpinan Program The 4th SAM 21 berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan abad-21 peserta dan memperkuat kerjasama antar universitas di Asia Tenggara. program ini juga diharapkan memberikan dampak yang positif bagi semua pihak yang terlibat.

Similar Posts