GOCPBL, 30 Agustus 2021
ditulis oleh: Yolanda Devi
Kegiatan pembelajaran kolaboratif GOCL berbasis pemecahan masalah bersama Universiti Teknologi Malaysia, Ritsumeikan University Japan, dan King Mongkut’s University of Technology Thonburi merupakan sebuah kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh UTM pada tahun 2021. Kegiatan ini berfokus pada penanaman dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan ide yang kemudian dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan nyata yang bisa menjawab permasalahan nyata. Kegiatan ini menekankan materi yang berkenaan dengan proses berpikir desain.
Pemilihan peserta GOCL berdasarkan seleksi online yang melibatkan keempat belah pihak yaitu Dr. Yuli Rahmawati dari UNJ, Dr. Fauzan Khairi Che Harun dari UTM, Prof. Asai Shizuyo dari RU, dan Dr. Tula Jutarosaga dari KMUTT. Setelah seleksi, terpilih 14 mahasiswa UNJ yang mengikuti program ini berjumlah sebanyak 14 orang di antaranya, Alin Mardiah, Alya Hisan, Annisa Ambarwati, Dony Ridwan, Ema Amalia, Isti Rahmi, Rafi Al Badri, Lintang Ryzkita, Nabilah Prisilia, Nisrina Fitri, Rafina Naqiyya, Siti Humairo, Yashmin, dan Yolanda Devi.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, sambutan, dan perkenalan budaya di hari pertama yang diisi oleh Prof. Asai dan Dr. Yuli. Pada hari ini, peserta akan diacak untuk menemui teman barunya di break out room Zoom. Selanjutnya kegiatan diisi dengan pembekalan materi Design Thingking oleh Dr. Fauzan. Kemudian pada sesi 2, peserta dipersilahkan menuju break out room zoom bersama kelompok Design Thinking nya masing-masing untuk mewawancarai mahasiswa UTM dalam rangka berempati kepada masyarakat yang berhadapan langsung dengan masalah yang akan dipecahkan. Acara kemudian diakhiri dengan perkenalan dari KMUTT.
Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan pembekalan materi sains dan budaya oleh Dr. Tula, dilanjutkan dengan pembekalan materi kerjasama tim oleh Prof. Asai, dan terakhir pembekalan materi design thinking dari Dr. Fauzan. Kemudian, peserta akan kembali ke break out zoom untuk memikirkan ide-ide yang akan diajukan dan mengobservasi hasil wawancara pada platform Jamboard. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan perkenalan dari UNJ.
Pada hari ketiga, kegiatan diisi dengan materi kerjasama tim oleh Prof. Asai dan materi design thinking oleh Dr. Fauzan. Peserta kemudian memasuki break out room Zoom bersama kelompoknya untuk memvalidasi solusi yang akan diajukan terhadap permasalahan yang diberikan. Kegiatan hari ketiga diakhiri dengan perkenalan dari UTM, sekaligus mengakhiri fase 1 dalam program GOCL.
Hari keempat adalah hari pertama dalam fase 2 di program GOCL. Pada sesi 1, peserta dipersilahkan untuk menyusun prototipe dari ide yang sudah divalidasi dalam bentuk video yang akan ditampilkan pada sesi 2. Kegiatan hari keempat ditutup dengan perkenalan dari RU.
Hari kelima adalah hari kedua dalam fase 2 di program GOCL. Pada hari ini, tidak dilaksanakan sesi Zoom bersama. Namun, para peserta diperbolehkan untuk melakukan Zoom sendiri bersama kelompoknya untuk menyelesaikan presentasi elevator pitch untuk ditampilkan esok hari.
Pada hari keenam, dimana hari ini adalah hari terakhir kegiatan GOCL, peserta dipersilahkan untuk menyampaikan elevator pitchnya, memasuki break out room zoom untuk memberikan salam perpisahan dengan teman kelompoknya, dan acara dilanjutkan dengan pembagian penghargaan kepada setiap kelompok. Kelompok 1 mendapatkan penghargaan ide terbaik, Kelompok 2 mendapatkan penghargaan presentasi terbaik, Kelompok 3 mendapatkan penghargaan imolementasi design thinking terbaik, Kelompok 4 mendapatkan penghargaan produk berguna, Kelompok 5 mendapatkan penghargaan prototipe terbaik, Kelompok 6 mendapatkan penghargaan tim terbaik, Kelompok 7 mendapatkan penghargaan video terbaik, Kelompok 8 mendapatkan penghargaan kelompok paling kreatif, dan Kelompok 9 mendapatkan penghargaan inovasi terbaik. Acara kemudian diakhiri dengan penampilan budaya dari masing-masing negara.
LAMPIRAN DOKUMENTASI ACARA
Figure 1 Kegiatan GOCPBL pada hari terakhir
Figure 2 Salah satu dokumentasi kegiatan dalam kelompok
