(Penulis: Clarinta Fadheela Santoso & Egaviranti Intana Bilqis)

Saat ini kemampuan sains merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, termasuk siswa yang mengalami penyandang disabilitas tunanetra. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam ilmu sains adalah dengan melakukan kegiatan praktikum. Siswa dapat diajak untuk melakukan percobaan sederhana, seperti percobaan reaksi kimia yang memungkinkan mereka untuk merasakan perubahan yang terjadi berdasarkan perubahan suhu, tekstur, dan bau.

Seperti tahun sebelumnya, Yayasan Mitra Netra yang meliputi Drs. Bambang Basuki selaku ketua pengurus Yayasan Mitra Netra bersama Indah Lutfiah, S.Pd., Muizzudin Hilmi, Eviana Rizki Fatmaya dan anggota pengurus Yayasan Mitra Netra lainnya bekerjasama dengan dosen Pendidikan Kimia FMIPA UNJ yaitu Hayyun Lisdiana, M.Pd.,Elsa Vera Nanda, M.Si., Rika Siti Syaadah, S.Pd., Elma Suryani, M.Pd., Dr. Irwanto, M.Pd., dan Edith Allanas, M.Pd., serta melibatkan lima belas mahasiswa Pendidikan Kimia untuk mengadakan acara The Science Outing Class for Visually Impaired Students

Adapun tema kegiatannya tahun ini yaitu “Fun Learning with Nature” dengan upaya untuk mengembangkan kemampuan sains bagi siswa tunanetra. Terselenggaranya kerjasama antara Pendidikan Kimia UNJ dengan Yayasan Mitra Netra diinisiasi oleh salah satu alumni Pendidikan Kimia UNJ, Ibu Indah Lutfiah, S.Pd. yang sampai saat ini mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan dan memperkenalkan pembelajaran sains bagi siswa tunanetra.

          

Gambar 1. Dokumentasi Pengurus Yayasan Mitra Netra Bersama Keenam Dosen Pendidikan Kimia FMIPA UNJ

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 11 November 2023. Kegiatan ini diadakan di Bogor, tepatnya di Kuntum Farmfield. Keberangkatan dilakukan pada pagi hari dari Yayasan Mitra Netra menuju Kuntum Farmfield. Dalam perjalanan dilakukan beberapa kegiatan, mulai dari bercerita tentang sains dalam kehidupan sehari-hari, mini games, dan bahkan ada persembahan spesial dari siswa tunanetra kita yaitu bernyanyi.

Gambar 2. Bercerita Sains oleh Mahasiswa Pendidikan Kimia UNJ

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, kami tiba di Kuntum Farmfield dan melakukan foto bersama terlebih dahulu. Sebelum memulai percobaan, para siswa tunanetra berkeliling terlebih dahulu. Mahasiswa UNJ menjelaskan keadaan lingkungan sekitar yang dilalui oleh para siswa tunanetra, seperti menjelaskan jenis tumbuhan di kanan dan kiri maupun menjelaskan hewan-hewan yang berada disana. Para siswa tunanetrapun diberi kesempatan untuk meraba hewan-hewan tersebut, seperti hamster, kelinci, domba, dan juga sapi.

Gambar 3. Foto Bersama Seluruh Peserta dan Panitia

Gambar 4. Siswa Tunanetra meraba hamster

Kegiatan ini dibuka oleh Kak Evi selaku MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Yayasan Mitra Tunanetra oleh pak Bambang, kemudian sambutan dari Pak Irwanto selaku perwakilan dosen Pendidikan Kimia UNJ, dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kak Wahid. Acara berikutnya yaitu para siswa tunanetra, dosen, orang tua, dan juga pihak Yayasan Mitra Tunanetra melakukan kampanye “We Ring The Bell” dengan membunyikan bel secara bersamaan selama satu menit. Semua sangat berantusias membunyikan bel tersebut.

Gambar 5. Sambutan Bapak Bambang
(Pengurus Yayasan Mitra Netra)   
Gambar 6. Sambutan Bapak Dr.Irwanto,M.Pd  
(Perwakilan Dosen Pendidikan Kimia UNJ)
Gambar 7. Kegiatan We Ring The Bell

            Selanjutnya, para peserta dipisahkan berdasarkan tingkat sekolah untuk persiapan kegiatan praktikum.  Terdapat limabelas orang mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA UNJ yang akan menjadi pendamping selama proses kegiatan praktikum berlangsung. Kegiatan praktikum ini terdiri atas 6 kegiatan praktikum, yang mana masing-masing tingkat sekolah akan melakukan 2 macam praktikum.

Peserta tingkat SD terdiri dari 8 siswa melakukan praktikum reaksi pembentukan gas dengan balon untuk sesi pertama yang didampingi oleh tiga mahasiswa (Denies Fahira, Diha Nusafa Azizah, dan Farrah Alif). Pada sesi kedua melakukan praktikum komunikasi dengan benang yang didampingi oleh dua mahasiswa (Ade Amalia dan Maulina Jasmin).

Peserta tingkat SMP yang berjumlah 11 siswa, melakukan praktikum pembuatan sabun batang dari ampas kopi untuk sesi pertama yang didampingi oleh mahasiswa Egaviranti Intana B., Yeremia Antonius, dan Fadilla Muhammad. Praktikum yang dilakukan pada sesi 2 berjudul viskositas sederhana yang didampingi oleh mahasiswa Sheila Chandra dan Azzahra Nabila.

Peserta tingkat SMA yang berjumlah 11 siswa, akan melakukan praktikum penerapan sifat koligatif larutan pada pembuatan es krim untuk sesi pertama yang didampingi oleh mahasiswa Clarinta Fadheela dan Ina Sakinah. Sementara, pada sesi 2 akan melakukan praktikum uji larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit yang didampingi oleh mahasiswa Nuke Amelia, Adinda Rizki Amalia dan Marteza Hafidz Tyo.

Gambar 8. Kegiatan Praktikum Reaksi pembentukkan GasPada Siswa Tingkat SD

Gambar 9. Kegiatan Praktikum Komunikasi Benang Pada Siswa Tingkat SD       

Gambar 10. Kegiatan Praktikum Viskositas Pada Siswa Tingkat SMP    

  Gambar 11. Kegiatan Praktikum Pembuatan Sabun Pada Siswa Tingkat SMP

Gambar 12. Kegiatan Praktikum Pembuatan Es Putar Pada Siswa Tingkat SMA

Gambar 13. Kegiatan Praktikum Uji Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Pada Siswa Tingkat SMA

 

Memasuki penghujung acara, perwakilan peserta, panitia dan dosen diminta memaparkan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan “The Science Outing Class for Visually Impaired Students”. Berdasarkan kesan dan pesan yang dipaparkan oleh perwakilan peserta, panitia dan dosen, seluruhnya menyatakan sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Mereka merasa memperoleh pengalaman baru yang berharga dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Dari kegiatan tersebut pula, para siswa tunanetra mendapat kesempatan untuk belajar sains dengan melakukan praktikum dan diharapkan mereka dapat memahami bahwa konsep sains sangat dekat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan agar kedepannya siswa tunanetra mendapatkan pembelajaran yang maksimal di sekolah terkhusus pada mata pelajaran sains (IPA).

Gambar 14. Kesan dan Pesan dari Perwakilan Peserta

Gambar 15. Penyerahan Plakat

Setelah penyampaian kesan pesan, dilakukan pemberian plakat kepada Bapak Muiz selaku perwakilan Yayasan Mitra Netra, yang diberikan oleh Bapak Dr. Irwanto, M.Pd selaku perwakilan dosen Pendidikan Kimia UNJ sebagai bentuk ucapan terima kasih serta kenang-kenangan yang diberikan oleh Pendidikan Kimia UNJ. Setelah dilakukan penutupan acara, terdapat outbond yaitu peserta diberikan kesempatan untuk menangkap ikan di kolam ikan yang sudah disediakan. Para peserta dan orang tua terlihat sangat antusias saat menangkap ikan.

Gambar 16. Peserta dan Orang tua Antusias Menangkap Ikan

Similar Posts